RAKYATKU.COM - KBRI Buenos Aires punya cara tersendiri untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Argentina, Paraguay, dan Uruguay. WNI yang punya hak pilih disuguhi makanan khas Indonesia.
Cara itu cukup efektif. Apalagi WNI sangat rindu dengan makanan khas Tanah Air. Buktinya, ada pemilih yang datang sehari sebelum pencoblosan.
"Beberapa WNI dari luar provinsi bahkan sudah sampai sehari sebelumnya dan menginap di KBRI Buenos Aires untuk memilih pagi hari di Wisma Duta," ujar Ketua PPLN Buenos Aires, Ika Supriatma seperti dikutip dari Detikcom, Senin (15/4/2019).
Pelaksanaan Pemilu 2019 di Argentina berlangsung lancar. KBRI Buenos Aires memfasilitasi WNI yang mau menggunakan hak pilihnya menggunakan Kotak Suara Keliling (KSK).
"Jadi pemilu yang dilaksanakan di Buenos Aires ini dilaksanakan di Wisma KBRI, Minggu 14 April. Tetapi sebelumnya juga telah dilakukan pemilu mengenai Kotak Suara Keliling (KSK) ke negara-negara yang menjadi rangkapan KBRI seperti di Paraguay dan Uruguay," kata Dubes RI untuk Buenos Aires, Niniek Kun Naryatie.
Niniek mengatakan ada banyak pemilih yang merupakan rohaniawan dan anak buah kapal di negara tersebut. Oleh karena itu, KBRI Buenos Aires memfasilitasinya memberikan pelayanan Kotak Suara Keliling sampai ke lima kota besar di tiga negara tersebut.
"Nah di sana banyak sekali warga negara Indonesia yang terdiri dari para rohaniwan, para anak buah kapal yang betul-betul sangat ingin menggunakan hak pilihnya jadi KBRI memfasilitasinya dengan menggunakan KSK sampai ke lima kota besar di Paraguay, Uruguay, dan Argentina dalam enam hari. Ini menunjukan betapa kita juga melayani minat yang besar dari warga negara kita untuk menggunakan hak demokrasinya di pilpres kali ini," sambungnya.
Metode KSK dilaksanakan di empat kota yaitu Asuncion, ibu kota Paraguay (18 orang pemilih) dan Montevideo, ibu kota Uruguay (5 orang pemilih) pada tanggal 9 April 2019 serta di Mar del Plata (3 orang pemilih) dan Puerto Deseado (15 orang pemilih), keduanya merupakan Provinsi di Argentina, pada tanggal 12 April 2019.