RAKYATKU.COM - Keributan kecil sempat terjadi pada pencoblosan di Osaka, Jepang, Minggu (14/4/2019). Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tampak berdebat dengan beberapa orang.
Video insiden itu beredar luas melalui media sosial. Ahok yang memakai kemeja putih tampak protes kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Osaka. Dia merasa gilirannya untuk mencoblos didahului oleh WNI yang belum terdaftar Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
"Tadi kan kesannya walaupun saya di nomor 8 kalau ini duluan kertas suara habis saya hilang hak suara saya," kata Ahok dalam video itu.
"Semua bisa begitu (kehabisan surat suara) Pak," timpal seorang warga.
"Itu buat yang belum terdaftar pak, saya terdaftar pak. Beda. Layanin yang punya ini dulu, baru mereka," balas Ahok lagi.
Ketua PPLN Osaka Anung Wibowo kemudian menjelaskan kejadian tersebut. Menurutnya, itu hanya kesalahpahaman. Awalnya Ahok sudah antre. Namun, banyak warga yang meminta selfie. Ahok melayani mereka sehingga berpindah tempat.
Setelah foto-foto, Ahok kembali ke posisi antrean semula. Beberapa WNI yang berada dalam antrean protes. Mereka mengira Ahok menerobos antrean. Seharusnya mantan terpidana kasus penistaan agama itu memulai lagi dari belakang.
"Terus Pak Ahok nggak terima. Itu juga ngobrol-ngobrol aja. Cuma karena sama-sama ngomongnya keras, sama orang-orang Makassar, sedikit panas. Itu juga sebentar nggak sampai lima menit sudah selesai urusannya," kata Anung seperti dikutip dari Detikcom.
Ahok akhirnya mendapat kesempatan mencoblos. Pria yang kini mengganti sapaannya menjadi BTP sempat mengunggah foto dirinya seusai mencoblos lewat akun Istagram basukibtp.
BTP di Jepang saja harus berdebat, kita harus lawan upaya2 mempersulit, jika semua prosedur sdh kita lengkapi. pic.twitter.com/W2e8kDcpST
— #2019tetapJokowi (@mahmara) 14 April 2019