Minggu, 14 April 2019 09:45

Masih Nihil, Pencarian penumpang KMP Dharma Rucitra 7 Dilanjutkan Pagi Ini

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menghentikan sementara pencarian penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra 7 yang terjatuh di perairan Makassar, Sabtu (13/4/2019).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menghentikan sementara pencarian penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra 7 yang terjatuh di perairan Makassar, Sabtu (13/4/2019).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menghentikan sementara pencarian penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra 7 yang terjatuh di perairan Makassar, Sabtu (13/4/2019).

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menghentikan sementara pencarian penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra 7 yang terjatuh di perairan Makassar, Sabtu (13/4/2019).

Koordinator Lapangan BPBD, Nurhidayat Sukardin mengatakan, pencarian untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pagi ini, Minggu (14/4/2019). 

"Hingga petang tadi, korban yang belum ditemukan tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Damkar, dan potensi SAR sementara stand by di Pantai Tanjung Bayang," katanya.

Dalam pencarian tadi, tim gabungan mengerahkan dua unit perahu karet bermesin untuk melakukan upaya pencarian pada penumpang yang belum diketahui identitasnya.

"Pencarian yang dilakukan dari pagi hingga petang tadi dengan menyusuri area yang terpusat pada titik koordinat jalur kapal, sekitaran Pulau Kodingareng dan di sepanjang pesisir Pantai Tanjung Bayang," ungkapnya.

Area pencarian yang begitu luas dan titik jatuhnya korban yang jauh dari bibir pantai sehingga menyulitkan tim gabungan untuk melakukan proses pencarian.

"Titik jatuhnya ini korban melewati Pulau Kodingareng sehingga menyulitkan melakukan penyisiran," ucapnya.

Basarnas juga besok akan menurunkan perahu Rigid yang sejenis perahu pengawas pantai untuk membantu proses pencarian.

"Besok pagi sekitar pukul 06.00 Wita, proses pencarian akan dilanjutkan. Area pencarian akan diperluas sampai Pulau Langkai," kata Nurhidayat saat ditemui di Posko Siaga Tanjung Bayang.