RAKYATKU. COM, PALOPO - Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sulsel, M Rajab, berterima kasih atas ditunjuknya Kota Palopo sebagai salah satu daerah yang akan dibangun rumah sakit (RS) regional di Sulsel.
"Pemerintah provinsi akan membangun dua rumah sakit regional melalui APBD tahun 2019, satu ditempatkan di Kabupaten Bone, dan satu lagi di Kota Palopo. Total anggaran yang disiapkan untuk dua RS regional ini sebesar Rp160 miliar," ucap M Rajab, Kamis (11/4/2019).
Legislator Partai NasDem ini berujar, DPRD menyetujui membangun RS regional sebagai jawaban atas permasalahan pelayanan kesehatan selama ini. Terutama soal masalah rujukan untuk penyakit yang membutuhkan penanganan lanjutan. Jarak tempuh Luwu Raya ke Makassar menjadi kendala, ditambah lagi kondisi jalanan, membuat penderita penyakit makin tak tertolong.
"Penderita penyakit yang dirujuk ke Makassar sebagian di antaranya mengalami kendala saat perjalanan. Itu karena faktor jarak dan kondisi jalan. Dan rencana ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat," tuturnya.
"NasDem mendukung upaya pemerintah provinsi menyediakan rumah sakit rujukan berskala lebih besar karena nantinya pasien dari Tana Luwu dan daerah lain yang bertetangga dengan kita akan datang ke Palopo untuk berobat," ujarnya.
Rajab berujar, dampak lain dari pembangunan RS regional ini adalah perputaran uang saat pembangunan dan juga serapan tenaga kerja medis ketika akan beroperasi.
"Kita support rencana ini sebab akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, seperti mendekatkan RS rujukan, perputaran uang, dan serapan tenaga kerja medis," ucap Rajab.