Kamis, 11 April 2019 10:16

Ketua DPRD Sulsel Kritisi Aset Pemprov yang Kumuh

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Musrenbang RKPD Pemprov Sulsel, di Claro Hotel, Makassar, Kamis (11/4/2019).
Musrenbang RKPD Pemprov Sulsel, di Claro Hotel, Makassar, Kamis (11/4/2019).

Ketua DPRD Sulsel, Moh Roem, mengkritisi aset Pemprov Sulsel, olahraga Sudiang yang kumuh. Hal itu disampaikan Roem, dalam sambutannya pada Musrenbang RKPD.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua DPRD Sulsel, Moh Roem, mengkritisi aset Pemprov Sulsel, kawasan olahraga Sudiang yang kumuh. Hal itu disampaikan Roem, dalam sambutannya pada Musrenbang RKPD Pemprov Sulsel, di Claro Hotel, Makassar, Kamis (11/4/2019).

Pertama-tama, Roem menyampaikan soal pentingnya perhatian Pemprov Sulsel terhadap aset-asetnya. Terutama aset tanah. Kata Roem, hampir di seluruh kabupaten/kota di Sulsel, Pemprov punya aset tanah.

"Saya mau sebutkan beberapa aset yang seingat saya, telah menjadi perjuangan pimpinan daerah dari periode ke periode. Kawasan Sudiang untuk pembinaan pemuda dan olahraga. Tapi sayang, seingat saya pembebasan lahan kurang lebih 100 hektare itu, masih di periode Bapak Amiruddin (mantan Gubernur Sulsel), sekarang menjadi kawasan kumuh. Mohon maaf saya harus mengatakan itu," kata Roem.

"Kita sudah sangat sulit menemukan lahan seluas itu di Kota Makassar," tambah Roem. 

Selanjutnya, kata dia, kawasan Benteng Somba Opu yang dahulu secara rutin dilaksanakan pameran pembangunan. Namun, beberapa dekade belakangan ini, seperti terlupakan. Padahal, kawasan itu selain luas juga bersejarah. 

"Yang ketiga kawasan CPI. Masih belum sesuai dengan kesepakatan Pemprov dengan pihak investor. Masih kurang 12 hektare. Padahal nilai ekonominya saya kira luar biasa. Karena itu sangat strategis," jelasnya.

Selanjutnya, kata Roem, beberapa proyek besar Pemprov Sulsel yang didanai oleh APBD. Seperti Stadion Barombong, wisma negara di CPI, dan Masjid 99 Kubah. 

"Tentu ini menjadi kewajiban kita semua untuk menyelesaikan. Karena telah menelan APBD begitu besar. Sangat sayang kalau tidak dirampungkan," pungkasnya.