RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Uh, sepertinya bocah malang ini memiliki insiden yang agak disayangkan akibat kegembiraannya.
Sebuah video telah beredar di media sosial beberapa hari terakhir, dari seorang siswa sekolah dasar yang entah bagaimana terjebak di dalam kerucut keselamatan, yang dia lihat di pinggir jalan. Kerucut yang kita lihat biasanya berwarna oranye, tapi yang dia miliki berwarna hijau.
Menurut Sinchew, ternyata bocah itu adalah murid kelas lima di salah satu sekolah SJKC di Kuala Penyu, Sabah, Malaysia. Ia telah bermain-main dengan safety cone pada Selasa, 9 April 2019.
Saat itu, dia tengah menunggu di halte bus, agar orang tuanya menjemputnya sepulang sekolah dan bermain dengan kerucut.
Entah bagaimana, untuk beberapa alasan yang masih membingungkan kami, ia memutuskan bahwa itu adalah ide yang baik untuk memasukkan kepalanya ke dalam kerucut.
Mungkin dalam upaya untuk melihat seberapa jauh dia bisa memasukkan kepalanya. Sementara dia berhasil memasukkan kepalanya lebih ke dalam, namun dia mendapat masalah saat akan mengeluarkannya.
Bocah itu menyadari, kepalanya terjebak dan tidak bisa melepaskannya. Tonton vieonya:
Beberapa temannya yang ada di sana, melihat kesulitannya dan memberi tahu para guru tentang situasi tersebut.
Mereka memanggil Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk bantuan, karena mereka tidak bisa melepasnya juga.
Sekitar pukul 2.26 siang, sekitar lima personel pemadam kebakaran mengendarai sebuah mobil pemadam, tiba di lokasi, untuk menyelamatkan bocah malang yang terjebak di dalam kerucut tersebut.
Setelah berunding, mereka memutuskan untuk menggunakan gergaji besi, guna memotong bagian atas kerucut pengaman untuk mencoba dan mengeluarkannya. Selama proses ini yang memakan waktu sekitar setengah jam, mereka ekstra hati-hati karena mereka tidak ingin melukai bocah itu sama sekali.
Akhirnya, mereka berhasil menyelamatkan bocah itu dari penjara kerucutnya dan syukurlah, dia tidak mengalami cedera apa pun.
Warganet yang melihat video itu benar-benar terhibur oleh kejenakaan bocah itu, dan bertanya-tanya mengapa menurutnya itu ide yang baik untuk melakukannya.
Beberapa dari mereka mengatakan bahwa bocah itu akan memiliki kisah yang hebat untuk diceritakan kepada teman-temannya di lain waktu.
