RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pemerintah Kabupaten Jeneponto mengapresiasi para kelompok tani di Kabupaten Jeneponto khususnya di Kelurahan Pabiringan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir, mengatakan para petani mampu memanfaatkan kondisi lahan dengan baik. Sebelumnya lahan ini nonproduktif, lahan yang sangat begitu tandus, namun para petani mampu menuai hasil jagung dengan baik.
Di lokasi ini juga belum pernah tersentuh oleh pertanian. Namun, bentuk kerja sama antara Dinas Pertanian Jeneponto dengan para kelompok tani sehingga lokasi ini sudah dapat ditanami jagung dengan maksimal.
"Ini mi dibilang perubahan. Ini mi yang sangat sekali kita harapkan bersama. Mengapa? Karena lokasi yang tandus sebelumnya, bisa ditanami jagung dengan baik dengan kerja kerja para kelompok tani," kata Paris saat prosesi panen jagung raya BISI-2 di Kampung Tanjungala, Kelurahan Pabiringi, Kecamatan Binamu, Senin (8/4/2019).
Kegiatan ini mengangkat tema "Panen raya jagung kuning varietas BISi-2 kita tingkatkan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas demi tercapainya kehidupan yang sejehtera".
Mantan anggota DPRD Jeneponto itu menyampaikan kepada Kepala Dinas Pertanian Jeneponto agar para petani di daerah ini agar dapat dibantu dan diperhatikan.
"Kepada Pak Kadis Pertanian, seperti ini mi yang semestinya kita harus bantu dan kita dorong. Kalau yang sudah berjalan selain kita memberi bantuan kepada para paetani, kita sisa suppor mereka dan sisa diberi arahan-arahan," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Ahmad, mengatakan akan melakukan upaya untuk mempasilitasi handtractor khusus bagi kelompok tani Hijau Mekar di Kelurahan Parbiringan, Kecamatan Binamu, yang menggelar kegiatan ini.
"Kita juga akan membantu potensi fisik seperti sumur bor atau embung supaya ke depannya lahan-lahan yang marginal-marginal ini tetap kita manfaatkan tanpa harus membuang-buang hasil yang kita peroleh," kata mantan Asisten II itu.
Hadir pada kegiatan ini Kasdim 1425 Jeneponto, para OPD Jeneponto dan para kelompok tani serta tokoh masyarakat setempat.