RAKYATKU.COM, SURABAYA - Perburuan terus dilakukan polisi, terhadap dua orang yang dicurigai sebagai pembunuh sadis Budi Hartanto, guru tari yang dipenggal dan dimasukkan dalam koper.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Frans Barung Mangera, seperti dilansir dari Tribunnews mengatakan, dua orang yang dicurigai tersebut, di luar 16 saksi yang sudah diperiksa.
Keduanya lanjut Frans, memiliki kesamaan lingkungan dan komunitas korban.
Frans mengatakan, korban diduga memiliki orientasi penyuka sesama jenis. Dan kedua terduga pelaku, juga memiliki kecenderungan yang sama.
"Keduanya diduga masih ada di wilayah Jatim," ujar Frans.
Mengenai motifnya, polisi menduga pembunuhan sadis tersebut bermotif asmara.
Sementara itu, ibu korban, Ny Hamidah merasa sangat kehilangan putra sulungnya dari tiga bersaudara. Pasalnya, korban merupakan tulang punggung keluarga.
Pada malam kejadian, korban kata Ny Hamidah, meminta izin keluar rumah, mau pergi ke warkop yang dia kelola bersama dua rekannya.
Dan biasanya kalau lambat pulang, korban menghubungi ibunya. Namun pada malam kejadian, korban sama sekali tidak pernah mengontak ibunya.
