RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Hak pilih pemain PSM Makassar yang akan melawat ke markas Kaya FC-Iloilo di Kota Bacolod, Filipina, 17 April mendatang terancam. Pasalnya, disaat bersamaan, hari pemungutan suara Pemilu 2019 dihelat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan pun angkat bicara. Menurut Koordinator Divisi Data KPU Sulsel, Uslimin, pemain PSM bisa tetap menggunakan hak pilihnya. Dengan catatan, mereka mengurus layanan pindah memilih di sisa waktu pengurusan yang telah ditetapkan hingga 10 April mendatang.
"Bisa, asal ngurus pindah memilih karena masuk kategori keadaan tertentu, menjalankan tugas pada hari pemungutan suara," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan, Jumat (5/4/2019).
Hanya, kata Uslimin, secara teknis tetap harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk memastikan di Kota Bacolod, Filipina, yang jadi markas Kaya FC-Iloilo, terdapat Kotak Suara Keliling (KSK).
"Secara teknis, masih harus dikonfirmasi ke PPLN apakah di Bacolod ada KSK atau pemungutan suara. Karena jadwal pemungutan suara di Manila (Ibu Kota Filipina) itu tanggal 14 April. Sementara info dari Humas PSM, mereka hanya transit di Manila pada subuh hari tanggal 14 April," bebernya.
Sampai saat ini, kata Uslimin, sudah ada koordinasi antara manajemen Tim Juku Eja dengan pihak KPU untuk 'menyelamatkan' nasib hak pilih para pemain.
"Iya, Humas PSM sudah berkoordinasi dengan KPU Sulsel dan KPU Makassar," pungkasnya.