RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Keinginan untuk berfoya-foya, namun kantong kempis, membuat pemuda berinisial IH (21) warga Jalan Manuruki II Makassar, nekat menjadi penjambret. Dini hari tadi, Senin (1/4/2019), dia keliling kota Makassar mencari korban.
Ketemu. Di pinggir jalan Boulevard, dia melihat seorang perempuan sedang menelepon. "Ini mangsa empuk," pikirnya.
IH pun meminggirkan kendaraannya, memantau dari jauh untuk mencari kelengahan mangsanya. Begitu korban lengah, dia lalu mendekat pelan-pelan dengan motornya lalu merampas handphone korban, kemudian tancap gas.
"Pelaku melintas di Jalan Boulevard dan melihat korban sedang berhenti di pinggir jalan, ia pun berhenti memantau korban yang sedang menelepon, pelaku langsung menghampiri korban dan merampas hp korban yang sedang menelpon dan langsung membawa kabur hp milik korbannya," ujar Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda F Harahap.
Sementara handphone yang dirampas tersebut, katanya kepada polisi, akan dijual kepada seorang penadah. Sebab ia tidak memiliki uang. Ia tidak memiliki pekerja tetap saat ini.
"Pelaku juga mengakui, barang tersebut rencananya akan dijual ke seorang penadah untuk digunakan berfoya-foya," tuturnya.
Akan tetapi niatnya untuk berfoya-foya hasil dari handphone yang ia jambret tersebut, tidak berhasil. Sebab, Resmob Polsek Panakkukang lebih dulu mengamankannya, sebelum menjual handphone tersebut di penadah.
Resmob Panakkukang saat kejadian, langsung melakukan pengejaran kepada pelaku, dan ia ditemukan melintas di Jalan Toddopuli.
"Anggota Resmob mencurigai salah seorang pengendara motor di Jalan Toddopuli dan berusaha menghentikan motor tersebut, namun pelaku berusaha melarikan diri," ucapnya.
Kompol Ananda F Harahap menambahkan, saat dikejar anggota Resmob Panakkukkang, pelaku loncat dan meninggalkan motornya. Namun anggota Resmob tidak lengah.
"Anggota terus mengejar hingga akhirnya pelaku tertangkap saat bersembunyi di rawa-rawa dan personel Resmob berhasil mendapatkan handphone hasil jambret di kantong pelaku," tutupnya.
