Sabtu, 30 Maret 2019 08:15

Begini Proses Tambang PT Vale Indonesia

Editor
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Proses eksploitasi PT Vale Indonesia di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulsel.
Proses eksploitasi PT Vale Indonesia di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulsel.

Begini Tahapan Tambang PT Vale Indonesia

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR -  PT Vale Indonesia saat ini menyumbang 5% pasokan nikel dunia. Dalam setahun, perusahaan tambang yang sejak beroperasi tahun 1968 itu menghasilkan rata-rata 75.000 metrik ton nikel mate.

Senior Geologis Ort Qualaty Control PT Vale Indonesia, Prawito menjelaskan, sebelum menjadi nikel mate yang diekspor ke Jepang, material itu melewati proses yang panjang. Tahap pertama disebut eksplorasi. Eksplorasi merupakan proses identifikasi dimana lokasi mengandung nikel.

"Selanjutnya land clearing, yaitu pembersihan lahan dengan melakukan penebangan pohon. Sebelum kita tebang, pohon itu kita beli dari pemerintah," kata Prawito kepada Rakyatku.com, Sabtu (30/3/2019).

Prawito melanjutkan, tahap selanjutnya pengupasan tanah penutup sebelum dilakukan pengeboran. Pengupasan tanah penutup ini untuk mengambil top soil (tanah subur) dan tidak subur. Kedua tanah ini bakal kembali dimanfaatkan untuk reklamasi dan rehabilitasi pascatambang.

Ia menambahkan, setelah pengupasan tanah dilakukan pengeboran untuk menemukan ore atau material yang mengandung nikel. Ore itu selanjutnya dibawa ke stasiun penyaringan untuk disaring. Tahap pertama 18 inci dan tahap kedua 3 inci. Setelah itu dibawa lagi ke penampungan sebelum masuk smelter.

"Di pabrik nanti (smalter), ore 3 inci itu lagi melewati proses yang panjang yang kemudian menjadi hasil produk kami yaitu material yang mengandung 70 persen nikel yang disebut nike mate," pungkasnya.