RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, menemui ratusan warga yang tergabung dalam komunitas penjual jamu, dan apoteker Kota Makassar, di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, Jumat (29/03/2019).
Pertemuan tersebut digelar untuk melakukan sosialisasi jamu yang aman, bermutu dan bermanfaat yang merupakan kerjasama antara Komisi IX DPR RI dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Anggota Fraksi Demokrat ini mengatakan, jamu sangat penting bagi kesehatan tubuh, terutama untuk menjaga kebugaran tubuh serta mencegah sakit yang akan menyerang tubuh kita.
"Jamu adalah warisan bangsa Indonesia, sangat banyak manfaat jamu untuk tubuh, diantaranya menjaga kebugaran serta mencegah penyakit yang akan menyerang tubuh kita," ujar ketua PKK Kota Makassar tahun 2004-2014 ini.
Bisa lihat, lanjut Istri Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ini, orang tua dulu yang memiliki badan yang sangat sehat serta jarang terserang penyakit.
"Dulu orang tua kita sehat-sehat, jarang terkena sakit, kalaupun sakit paling cuma sakit-sakit biasa seperti demam dan flu. Tapi sekarang, banyak sekali orang di rumah sakit dengan penyakit kanker dan lain sebagainya. Ini dikarenakan masyarakat sekarang sudah jarang minum jamu, ditambah lagi dengan pola makan dan pola hidup yang kurang sehat," kata Aliyah.
"Olehnya itu, mari kita lestarikan peninggalan orang-orang tua kita dengan rutin mengonsumsi jamu untuk mencegah penyakit," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kosmetika Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Rostilawati Rahim, yang hadir pada kesempatan tersebut sebagai pemateri mengungkapkan, di Indonesia terdapat 9.600 jenis tanaman yang berkhasiat untuk dijadikan sebagai jamu.
"Kita tidak mengetahui, banyak tumbuh-tumbuhan yang hidup di sekeliling kita yang dapat dimanfaatkan sebagai jamu. Nah kami sudah membagikan buku, disitu sudah ada semua jenis-jenis tanaman dan khasiat yang baik untuk tubuh kita. Kita bisa mengolahnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana," tutur Rostilawati Rahim.
Turut hadir pada kesempatan tersebut juga sebagai pemateri Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Irma Haddade, dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Haslinda.
