RAKYATKU.COM, GOWA - Meski Wahyu Jayadi membeber, bahwa motifnya menghabisi Sitti Zulaiha karena geram urusan rumah tangganya dicampuri, namun publik tak percaya.
Banyak yang menganggap ada motif lain, sehingga Wahyu Jayadi semarah itu.
Akhirnya banyak yang menerka-nerka, melarikan ke motif asmara. Mereka menduga, keduanya terlibat hubungan terlarang.
Namun, itu dibantah keras Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga. Menurut Shinto saat diwawancarai salah satu stasiun radio pagi tadi, hasil penyidikan anggotanya, tak menemukan motif yang mengarah ke asmara.
"Saya pastikan tak ada motif asmara," tegasnya.
Itu kata Shinto, juga identik dengan keterangan dari suami korban, Sukri Tenri Gau, yang kemarin selama tiga jam lebih membeber fakta-fakta tentang istrinya belakangan ini.
"Suami korban tak pernah menangkap ada sikap yang aneh dari istrinya. Semuanya normal-normal saja," ujarnya.
Sebelumnya, Sitti Zulaiha ditemukan tewas di atas mobil Terios biru, Jumat, 22 Maret 2019. Hasil olah TKP kemudian membawa polisi ke penangkapan Wahyu Jayadi, orang yang terakhir bersama korban Kamis malam itu.
