RAKYATKU.COM, PALOPO - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo Gelar Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba Tahun 2109 yang dilaksanakan di Aula Hotel Harapan Kota Palopo, Selasa (26/3/2019).
Kepala PLH BNN Kota Palopo, Jufri Mustafa berharap sinergitas dalam bidang P4GN merupakan langkah awal yang strategis. Dan wujud nyata dari upaya untuk menciptakan dan mewujudkan lingkungan masyarakat yang bebas dan bersih tanpa narkoba di Kota Palopo.
"Dari hasil survei diperkirakan 11.701 orang pertahunnya atau sama dengan 30 orang perharinya meninggal akibat penyalahgunaan narkoba," ujar Jufri.
Melihat permasalahan narkoba sebagaimana tergambarkan diatas lanjut Jufri, maka upaya dan peran serta seluruh instansi Pemerintah Institusi Pendidikan, instansi swasta dan komponen masyarakat harus terus digerakkan.
Kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba yang berlangsung tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan para calon penggiat anti narkoba baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan pendidikan.
Sementara itu, Wali Kota Palopo yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Palopo, Jamaluddin saat membuka kegiatan berharap upaya dan usaha agar semakin di genjot agar masyarakat bisa paham.
"Olehnya itu institusi Pendidikan diharapkan dapat mengenal terlebih dahulu seperti apa dan bagaimana bahayanya jika menyalahgunakan Narkoba. Apalagi saat ini narkoba sudah mencapai 400 jenis di seluruh dunia, tapi yang terdaftar di Kementerian Kesehatan hanya 72 jenis," kata dia.
Dia menambahkan, tugas memberantas narkoba adalah tugas semua pihak.
"Kita ingin anak-anak kita bisa hidup bahagia, sejahtera tanpa narkoba. Untuk membangun wawasan anti narkoba yaitu manusianya yang harus dibangun, dengan memberikan wawasan agama pula," jelasnya.
Hadir sebagai pemateri, Kepala Kesbangpol Baso Sulaiman yang menyampaikan materi peran orang tua dalam mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan asistensi yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 26 hingga 27 Maret 2019 dihadiri oleh peserta dari Para kepala sekolah tingkat SLTA dan SMK se-Kota Palopo, para Ketua majelis ta'lim Kelurahan Kota Palopo, serta Calon Relawan Anti Narkoba.