Minggu, 24 Maret 2019 21:27

Gerah Berita Bohong, Prabowo Sebut Lembaga Survei Punya Cara Kerja Kuno

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
 Prabowo Subianto saat kampanye akbar yang digelar di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu sore (24/3/2019). (Foto: Arfa Ramlan)
Prabowo Subianto saat kampanye akbar yang digelar di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu sore (24/3/2019). (Foto: Arfa Ramlan)

Calon presiden, Prabowo Subianto, merasa gerah dengan munculnya sejumlah lembaga survei yang merilis soal elektabilitasnya yang belum bisa melampaui rivalnya.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Calon presiden, Prabowo Subianto, merasa gerah dengan munculnya sejumlah lembaga survei yang merilis soal elektabilitasnya yang belum bisa melampaui rivalnya, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Capres nomor urut 02 itu menyebut lembaga survei banyak yang menyajikan data bohong kepada publik.

"Saya capek dengan lembaga survei yang banyak bohongnya. Saya keliling Indonesia rakyat sudah capek dengan pencitraan dan lembaga survei yang akal-akalan yang banyak bohong, sesuai pesanan," kata Prabowo dalam kampanye akbar yang digelar di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu sore (24/3/2019).

Menurut Prabowo, sejumlah lembaga survei menampilkan hasil survei pesanan. Sehingga hasilnya tidak objektif, sesuai keadaan di lapangan. Menurutnya, cara-cara seperti itu sudah kuno dan jika dipertahankan akan membuat pemilik lembaga survei bisa kehilangan pekerjaan.

"Itu sudah kuno. Saya kasih nasehat yah ke adek-adek di lembaga survei, kuno kerjaanmu. Banyak menerima pesanan. Habis menerima pesanan di sini, pindah di tempat lain minta pesanan lainnya. Lama-lama kamu ngak punya pekerjaan loh. Karena rakyat tidak percaya dengan kamu punya pekerjaan itu, alias banyak bohongnya," ungkap Ketua Umum Gerindra itu.

Diberitakan sebelumnya, puluhan ribu simpatisan Prabowo-Sandi hadir dalam kampanye akbar tersebut. Selain kelompok relawan pemenangan Prabowo-Sandi dari 24 kabupaten/kota, sejumlah tokoh nasional dan tokoh Sulsel juga nampak hadir berbaur dalam kampanye berdurasi kurang lebih tiga jam itu.