Minggu, 24 Maret 2019 11:29

Nobar Film Pohon Terkenal, Kapolres Takalar: Enak Dikenang, Enggak Enak Diulang

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Takalar menggelar nonton bareng (Nobar) film Pohon Terkenal karya sutradara Monty Tiwa, Sabtu (23/3/2019). 
Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Takalar menggelar nonton bareng (Nobar) film Pohon Terkenal karya sutradara Monty Tiwa, Sabtu (23/3/2019). 

Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Takalar menggelar nonton bareng (Nobar) film Pohon Terkenal karya sutradara Monty Tiwa. 

RAKYATKU.COM,TAKALAR - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Takalar menggelar nonton bareng (Nobar) film Pohon Terkenal karya sutradara Monty Tiwa. 

Film ini menceritakan kisah tentang kehidupan calon perwira polisi di Akademi Kepolisian (Akpol). Tujuannya untuk mempertontonkan sisi lain anggota kepolisian. 

Pada film berdurasi 96 menit ini, Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah teringat masa-masa perjuangannya ketika memulai masa pendidikan di Akpol. 

"Ini memori buat saya, mengingat kembali dimana perjuangan dan kebersamaan menjadi penyemangat. Tak memandang hitam dan putih, suku, dan ras," kata Gany usai nobar bersama awak media di Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Sabtu (24/3/2019). 

Pohon terkenal adalah istilah di lingkungan Akpol bagi taruna atau taruni yang kerap berulah. Tiap angkatan di Akpol memiliki pohon terkenal.

Misalnya yang suka membuat masalah, yang sering terlambat apel, atau ngantuk saat pendidikan. Jadi, tanpa disebutkan namanya, kalau peserta apel kurang satu, pasti semua sudah tahu siapa yang belum datang.

"Ini adalah gambaran satu di antara sejuta binaan. Bagi saya pribadi, enak dikenang tetapi nggak enak diulang," canda Gany sembari tertawa bersama awak media. 

Pohon Terkenal merupakan film pertama milik Divisi Humas Polri. Selain menampilkan sisi kerasnya perjuangan seorang taruna-taruni, disiplinnya aturan di Akpol, film ini juga diwarnai kisah cinta sepasang remaja.