Jumat, 22 Maret 2019 02:28

Wanita Anda Mengidap Hiperseksual, Begini Cara Mengatasi

Editor
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wanita Anda Mengidap Hiperseksual, Begini Cara Mengatasi

Wanita Anda Mengidap Hiperseksual, Begini Cara Mengatasi

RAKYATKU.COM - Hiperseksual adalah sebuah gangguan mental yang ditandai dengan obsesi berlebihan terhadap seksual. Gangguan seks ini sering memengaruhi kehidupan serta perilaku sosial bagi yang mengalaminya. Menurut penelitian, hiperseksual bisa diderita oleh pria dan wanita tanpa terkecuali. Hanya saja, kadang wanita lebih pandai menyembunyikannya. Lalu seperti apa ciri-ciri wanita hiperseksual?

Hiperseksual dikarenakan adanya pengaruh perasaan serta hasrat yang muncul dari dalam benak seseorang. Seperti diketahui, wanita sangat mudah merahasiakan sesuatu, maka wajar saja jika wanita hiperseksual sangat sulit untuk diprediksi. Melihat ciri-ciri wanita hiperseks secara fisik pun tidak dapat dikenali.

Pengobatan umumnya dapat dilakukan dalam bentuk konseling atau terapi perilaku-kognitif. Ini karena banyak sekali gangguan hiperseksual yang cenderung mengenai kondisi mental dan bagaimana seseorang merespons dorongan.

Jika ada masalah mendasar, itu juga bisa diobati – misalnya, mengelola depresi atau stres, atau gangguan bipolar. Gejala obsesif-kompulsif juga kadang-kadang bisa mendapat manfaat dari perawatan ini.

Perawatan hiperseksual termasuk:

- Identifikasi pemicu untuk perilaku atau pikiran seksual berulang (kompulsif). Orang yang terpengaruh harus menghabiskan waktu untuk mengenal diri mereka sendiri dan tanggapan mereka – dan jika mereka memiliki pasangan, penting bagi pasangan itu untuk terlibat dalam proses ini juga.

- Membantu membangun kembali hubungan. Terkadang kecanduan seksual dapat mengganggu hubungan. Penting untuk bersedia berkomunikasi. Jika orang dengan kecanduan seks memiliki pasangan, mungkin ada baiknya mempertimbangkan terapi seks.

- Menemukan teknik untuk mengelola stres, kecemasan, dan depresi. Juga rasa malu – karena, seperti yang telah disebutkan, rasa malu benar-benar dapat menghalangi masalah ini.

- Menemukan perilaku dan cara alternatif untuk menyalurkan pikiran yang lebih posisitf.