Senin, 18 Maret 2019 16:59

Di Selayar, Ketua PKK Sulsel Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Di Selayar, Ketua PKK Sulsel Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik

Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin, menjadi narasumber dalam Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik di Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Senin (18/3/2019).

RAKYATKU.COM, KEPULAUAN SELAYAR - Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin, menjadi narasumber dalam Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik di Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Senin (18/3/2019).

"Presiden Jokowi memberikan tugas kepada kita seluruh anggota PKK dan organisasi wanita untuk menyelamatkan Indonesia dari stunting," kata Liestiaty. 

Liestiaty mengatakan, stunting merupakan masalah yang sangat penting. Masalah yang timbul akibat salahnya pola makan pada ibu hamil dan juga anak ini bisa menyebabkan kondisi gagal tumbuh pada anak.

Pada kesempatan ini, Lies juga menyampaikan stunting bukan hanya disebabkan dari kondisi keluarga yang tidak mampu. 

Namun, lanjut dia, persoalan ini merupakan masalah pola makan yang sering kali disalahartikan oleh masyarakat.

"Ibu-ibu harus memperhatikan makanan pada keluarga, terutama bagi ibu hamil. Tolong ibu-ibu jangan sering mengonsumsi mi instan. Kita tidak boleh makan yang asal kenyang saja, namun kita juga harus tetap memperhatikan gizi yang masuk ke dalam tubuh kita," jelasnya.

Lies juga menambahkan bahwa makanan bergizi tidak harus mahal. Banyak makanan murah dan bergizi yang bisa dikonsumsi sehari-hari. 

Ia pun menyebutkan ikan yang melimpah di Selayar bisa dimanfaatkan menjadi makanan bergizi berupa nugget ikan dan juga bakso ikan agar lebih menarik minat anak-anak untuk mengonsumsi makanan bergizi.

Selain mengingatkan pentingnya makan makanan bergizi guna mengurangi angka stunting, Lies juga menyampaikan kepada masyarakat untuk lebih bijak lagi menggunakan plastik. 

"Botol air mineral yang sering kita gunakan itu ternyata mengandung mikroplastik yang bisa menyebabkan penyakit kanker. Kita tentu tidak mau terkena penyakit itu, dan juga tidak mau lautan kita dipenuhi plastik kan ibu-ibu?," ujar Bunda PAUD Sulsel ini.

Untuk mengurangi penggunaan plastik di wilayah Selayar, istri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ini pun membagikan 2.000 tas plastik yang bisa digunakan berulang-ulang guna mengurangi penggunaan plastik. 

Hal ini diharapkan agar masyarakat terbiasa menggunakan tas plastik tersebut dan dapat membantu mengurangi dampak limbah plastik saat ini.