RAKYATKU.COM, MAKASSAR --- Syahrul Yasin Limpo meluncurkan sebuah buku aforisme yang berjudul 'Dialektika'. Buku ini adalah Karyanya yang ke-21.
Di hadapan hadirin, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menjelaskan jika buku itu hadir karena dirinya tidak meninggalkan suatu tempat tanpa warisan.
"Saya tidak mau meninggalkan pesawat tanpa meninggalkan warisan sekecil apapun itu. Saya biasa menulis di kamar mandi," ungkap Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini di Hotel Melia Makassar, Sabtu (16/3/2019).
Selain itu, kata Syahrul, buku ini dihadirkan untuk menarasikan masyarakat Sulsel adalah petarung sejati.
"Jadi orang Sulsel itu tiada waktu dan tempat selalu jadi petarung. Kapan mau menang kalau tidak pernah bertarung," jelasnya.
Lanjut Syahrul, tulisan dalam bukunya merupakan kekhawatirannya terhadap filosofi-filosofi di Sulsel yang mulai tergerus oleh era digitalisasi. "Saya tidak mau filosofi Sulsel hilang. Saya mau pembaca menarasikan dalam pikirannya," pungkasnya.
Buku Dialektika merupakan obsesi Syahrul Yasin Limpo selama menjabat gubernur Sulawesi Selatan.