RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Posisi Guy Junior di lini depan PSM Makassar kian tergerus di era Darije Kalezic. Bila tak meningkatkan performa, bisa saja pemain naturalisasi itu menjadi penghangat bangku cadangan.
Dari enam pemain depan skuat Juku Eja, hanya Guy Junior yang tak mendapat menit bermain di AFC CUP 2019, dari dua laga yang telah dimainkan. Selain itu, Guy kerap dijadikan pemain pelapis, di turnamen-turnamen lokal.
Hal yang begitu mencolok pada laga Rabu (13/3/2019), saat PSM Makassar menumpaskan Lao Toyota dengan skor telak 7-3.
Bayu Gatra yang beroperasi sebagai penyerang kanan, justru digantikan oleh Saldi yang berposisi sebagai penyerang kiri. Padahal, posisi Bayu biasanya diisi oleh Guy. Darije Kalezic malah menggeser Zulham yang sebelum berposisi di penyerang kiri, ke penyerang kanan, bertukar dengan Saldi.
"Saya berharap kepada Ferdinand (Sinaga) dan Guy, untuk tanggap supaya kita bisa gunakan di kompetisi musim (liga ke depannya)," ujar Darije.
Sejauh ini, sisa tiga penyerang PSM yang belum pernah mencetak gol sejak 2019. Yakni M Rahmat, Guy, dan Saldi. Hanya, M Rahmat selalu menjadi pilihan utama Darije, dan kini sedang dalam performa terbaik lantaran dipanggil Timnas Indonesia.
Sementara Eero Markkanen, menjadi pemain tersubur di era Darije, dengan 7 gol (4 gol di Piala Presiden, 3 Gol di AFC CUP). Disusul Zulham Zamrun dengan 4 gol (3 gol di Piala Piala Indonesia, 1 Gol di AF CUP), sama dengan Ferdinand Sinaga juga 4 gol (3 gol di Piala Indonesia, 1 gol di AFC CUP).