RAKYATKU.COM, COLORADO - Entah setan apa yang menguasai Chris Watts hari itu, hingga dia tega menghabisi nyawa istrinya yang sedang hamil Shanann, juga dua putrinya, Celeste dan Bella.
Hari itu, usai mencekik istrinya, Shanann karena ketahuan selingkuh dengan Nichol Kessinger, isi perut Shanann yang lagi hamil keluar di seprai kasur.
Melihat seprai kotor, Chris Watts lalu membuka seprei dan menggulung tubuh istrinya.
Sekitar empat menit kemudian, Bella masuk ke dalam kamar. Dia datang dengan selimut merah mudanya.
Dia mulai menangis dan berkata, "Ada apa? Ada apa dengan mama?"
"Mama sedang bobo," jawab Watts memberi tahu Bella.
Watts lalu menyeret tubuh istrinya menuruni tangga rumah lalu membawanya ke mobil.
Putrinya yang lebih muda, Celeste, bangun dan mulai berlari di sekitar rumah bersama saudara perempuannya, Bella.
Watts lalu menaikkan kedua putrinya ke truk bersama dengan jasad sang ibu. Gadis-gadis menghabiskan satu jam di dalam kendaraan dengan ibu mereka yang sudah mati.
"Ayah, baunya," Watts teringat Bella berkata selama perjalanan.
Begitu Watts tiba di tempat kerjanya, ia mengambil tubuh Shanann keluar dari mobil, dan kemudian kembali untuk membunuh Celeste.
Dia membekap Celeste dengan selimut New York Yankees, sambil mencekik lehernya dan kemudian melemparkan tubuhnya ke dalam tangki minyak.
Bella duduk diam dan menyaksikan ayahnya membunuh adik perempuannya.
Ketika dia kembali dari membawa tubuh Celeste, Bella bertanya pelan, "Apakah hal yang sama akan terjadi pada saya seperti Cece?"
Watts mengatakan, dia tidak yakin apakah dia mengatakan padanya 'ya' atau 'tidak' pada saat itu.
Bella meronta ketika dia mulai mencekiknya dengan cara yang sama seperti Watts membunuh Celeste. Yang terdengar hanya suara mendengkur dan berteriak sebelum dia meninggal: "Ayah, tidak!"
"Celeste bisa masuk ke dalam lubang di tangki minyak, tetapi Bella yang tubuhnya lebih besar harus dimanipulasi," kata Watts.
Watts lalu pergi mengubur istrinya.
Dia menyapu beberapa gulma tetapi kemudian membuang sapu, lalu menggali kuburan dangkal untuk istrinya dan putranya yang belum lahir.
Watts kemudian pulang, di mana ia melemparkan selimut Yankees dan pakaiannya di tempat sampah lingkungan.
"Saya tidak ada rencana dan dia masih tidak yakin bagaimana saya bisa bertindak normal di sekitar orang-orang setelah peristiwa itu," sesal Watts.
Namun sayang, penyesalan memang selalu datang belakangan.
