RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Selasa 12 Maret 2019, Mita (18) bertemu dengan Ana (18) di sebuah indekos di Jalan Muhajirin, Kota Makassar.
Ana perempuan asal Maros Camba datang ke indekos Mita mencari tempat tinggal untuk sementara waktu. Alasannya, Ana saat ini cekcok dengan keluarganya sehingga lari dari rumah.
Mita yang kasihan dengan nasib Ana, bersedia menampung Mita untuk sementara waktu sambil mencari indekos untuknya. Apalagi, sudah malam dan Ana seorang perempuan.
"Dia datang berpura-pura cari kos karena katanya bermasalah dengan keluarganya. Jadi saya tunjukkan mi kamar yang kosong di atas dan di samping kamar kosku," ujar Mita.
Ana yang sebenarnya punya niat mencuri, meminta kepada Mita untuk ditemani pergi mengambil barang-barangnya di rumah tantenya.
Mita kemudian menemani perempuan berjilbab itu mengambil barang. Namun, Mita dilarang bawa hanphone. Alasannya Ana tidak mau kalau tantenya minta nomor Mita.
Saat itu pun Mita pergi menemani Ana untuk mengambil barang miliknya dengan menggunakan kendaraan roda dua jenis Yamaha ke salah satu rumah tante Ana yang sesungguhnya hanya tipuan.
"Saat saya sudah sampai di rumah tantenya, dia minta kunci kamar kosku, katanya ada barangnya tertinggal di sana. Jadi saya kasih mi, jadi dia pergi mi, pas saya tanya Pak Satpam dia tidak kenal itu orang, jadi saya pun curiga, jadi saat itu saya pulang mi ke kosku kembali naik mobil pete-pete," jelasnya.
Saat dirinya sampai di kos miliknya, dirinya pun melihat pelaku berlari menuju kamar mandi miliknya dan bersembunyi. Saat itu dirinya melihat laptop dan handphone miliknya telah hilang di tempat awal dirinya menyimpan barangnya.
"Pas lihat barangku hilang di kos, saya pun keluar minta tolong kepada warga untuk menangkap pencuri itu. Laptop Axio sama hanphone, dia tenteng ke kamar mandi, dia kasih masuk ke dalam kamar mandi," ucapnya.
Pelaku pun diamankan ke Polsek Tamalate. Di hadapan polisi pelaku mengaku bahwa dirinya hanya disuruh oleh salah seorang laki-laki untuk mencuri.
"Saya disuruh sama Pak Ikbal, Pak. Dia suruh saya untuk mengambil laptop lalu saya juga disuruh untuk pergi menjualnya," ungkap Ana.
Polisi pun mengejar laki-laki yang bernama Ikbal tersebut. Ikbal kemudian diamankan di Jalan Cenderawasih setelah polisi mengejar bermodalkan informasi dari Ana.
"Tadi malam diamankan laki-laki tersebut di Cenderawasih. Ia langsung dibawa ke Polsek," kata Kapolsek Tamalate, Kompol Arifuddin.