RAKYATKU.COM, BARRU - Pembangunan proyek Nasional, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Barru di Kampung Bawasaloe, Desa Lampoko, Kecamatan Balusu terus digenjot. Progres fisik proyek tersebut kini sudah mencapai 20 persen.
Laporan progress pembangunan itu disampaikan Project Manager PT. Wijaya Karya (WIKA) Bagus Hermawan, kepada wartawan di sela-sela perayaan hari jadi ke-59 PT. Wika, yang digelar di area lokasi proyek.
"Pembangunan fisiknya sekarang 20 persen. Bangunan yang sudah dikerjakan itu seperti, landasan boiler, landasan travo, dan bangunan lainnya. PT. Wika fokus pada konstruksi bangunannya saja," kata Bagus Hermawan.
Bagus mengatakan, PT. Wika sendiri tahun ini menargetkan proyek PLTU 1X100 Megawatt hingga 75 persen.
"Kami bertekad dan optimis, tahun ini pengerjaannya bisa rampung hingga 75 persen di akhir tahun 2019. Sehingga tahun 2020, PLN sudah bisa uji mesin, dan pengoperasiannya bisa dimulai tahun 2021," jelasnya.
Sekadar mengingatkan, proyek PLTU 2 Barru itu mulai dikerjakan pada Juli 2018 lalu, dan ditarget rampung hingga tahun 2021 mendatang.
Pada moment yang sama, puncak peringatan ulang tahun ke-59 PT. Wika digelar dengan meriah. Seluruh tim manajemen PT. Wika dan masyarakat tamu undangan berbaur menjadi satu.
Berbagai macam lomba pun digelar, seperti lomba karaoke, futsal, tenis meja dan lain-lain. Tak ketinggalan pada peringatan ulang tahun itu, PT. Wika berbagi puluhan hadiah doorprize.
Bagus Hermawan bersyukur, pada peringatan HUT tersebut, ada keterlibatan dari masyarakat setempat. "Ini yang kita harapkan. Ada sinergitas antara masyarakat lokal dengan PT Wika," tandasnya.
