RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengaku tidak tahu perkembangan penentuan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel.
"Belum tahu saya. Saya demi Allah, saya tidak tahu, tidak mengikuti perkembangan," kata Nurdin Abdullah di kantor gubernur Sulsel, Senin (11/3/2019).
Nurdin Abdullah membantah, Presiden Joko Widodo sebagai Tim Penilai Akhir (TPA) sudah menandatangani persetujuan satu nama calon Sekda Sulsel.
"Siapa bilang sudah diteken. Demi Allah, saya tidak mengikuti. Saya mau lahir alami. Tidak usah kita urus. Nanti kalau bukan, kita nanti stres," tambah mantan bupati Bantaeng ini.
Lagi pula, kata Nurdin, setelah presiden menyetujui satu dari tiga nama yang diusulkan itu, dirinya pasti akan ikut dipanggil ke Istana di Jakarta.
"Kita-kan pasti dipanggil dulu. Belum dipanggil. Katanya akan dipanggil. Dan saya sudah bilang, kalau dipanggil jangan hanya gubernur. Wagub juga hadir mintai pandangan," jelasnya.
Nurdin Abdullah juga memaklumi. Sebab, Jokowi jarang berada di Jakarta, karena menghadiri banyak acara di berbagai daerah, selain melakukan kampanye Pilpres.
"Inikan pada sibuk semua menjelang Pilpres ini. Itukan butuh rapat Wapres, Presiden, Menpan, Mendagri, Mensesneg kan itu semua timnya," pungkasnya.