Senin, 11 Maret 2019 17:00

"Biasa Saja, Kenapa Harus Menangis?" Pelaku Penggorok Leher Ibu Kandung kepada Polisi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Rozikin, lelaki 28 tahun di Gresik, Jawa Timur, tega menggorok leher ibunya kandungnya, Ranis (65), hingga tewas.

RAKYATKU.COM, GRESIK - Rozikin, lelaki 28 tahun di Gresik, Jawa Timur, tega menggorok leher ibunya kandungnya, Ranis (65), hingga tewas. Penyebabnya sepele, ia tak diberi uang membayar iuran konsumsi kerja bakti di desanya.

Kapolres Gresik, Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro mengatakan, pembunuhan itu itu terjadi di rumah mereka, Desa Madumulyorejo RT3/RW1 Kecamatan Dukun, Gresik, Minggu (10/3/2019).

“Minggu siang sekitar pukul 10.00 WIB. Pembunuhan itu lantas diketahui warga yang melapor ke polisi pada satu setengah jam kemudian,” kata Wahyu dikutip Suara.com, Senin (11/3/2019).

Rozikin menghabisi nyawa perempuan yang melahirkannya itu memakai sabit. Akibat luka bacokan di leher, perempuan berusia 65 tahun itu tewas.

“Menurut keterangan saksi-saksi, pelaku menderita depresi sehingga melakukan perbuatan keji tersebut,” kata Wahyu.

Dalam video Rozikin di kantor kepolisian, pemuda itu tidak tampak bersedih atau menyesal karena membunuh ibunya.

“Biasa saja mas, kenapa (saya) harus menangis? Tidak menyesal. Panas ini hati saya,” kata Rozikin.

Ia justru merasa lega karena membunuh ibunya. Sebab, tak lagi ada orang yang memarahi dirinya.