RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengaku dirinya belum punya rencana lagi untuk melakukan mutasi jabatan terhadap pejabat di lingkup Pemprov Sulsel.
"(Kapan mutasi selanjutnya) sesuai kebutuhan," kata Nurdin Abdullah di kantor gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (11/3/2019).
Dikatakan Nurdin, mutasi yang dilakukan baru-baru ini, merupakan hasil dari asesmen yang sudah diikuti puluhan pejabat eselon II pada Oktober 2018 lalu.
"Sudah (sesuai hasil asesmen). Pokoknya kita ini sesuai kebutuhan. Kan sudah bagus," tambahnya.
Sebelumnya, Nurdin mengatakan, saat dirinya menjabat Bupati Bantaeng dahulu, ia menerapkan sistem asesmen dalam mencari pejabat untuk ditempatkan di jabatan yang tepat.
“Misalnya, pejabat A ternyata cocoknya di posisi ini. Dan seterusnya. Kalau saya non job itu kita harus ingat, bahwa tidak ada orang yang sempurna. Selama orang ini mau sempurnakan kelemahannya, insyaallah kita bersama-sama,” kata Nurdin.
Diberitakan sebelumnya, Nurdin Abdullah, memutasi sejumlah pejabat eselon II. Pelantikan pejabat yang baru ini dilakukan di ruang pola, lantai 2 kantor gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (4/3/2019).
Pejabat di-rolling yakni Mustari Soba yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan.
Jabatan ini digantikan Ashari F Radjamilo, yang sebelumnya menduduki kursi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Tautoto Tana Ranggina menjadi Asisten III.
Mutasi ini dilakukan pertama kalinya sejak Nurdin Abdullah dan Sudirman Sulaiman dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.