RAKYATKU.COM, LUWU - Senin, 11 Maret 2019. Sekitar pukul 09.30 Wita, sebuah mobil silver berhenti. Dari dalam mobil, keluar seorang pria bertopi putih, kemeja putih dan celana hitam.
Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, segera menyambut tangan pria yang tak lain adalah Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman tersebut.
Judas langsung bergabung bersama rombongan Mentan menuju lokasi peninjauan kebun kakao serta penanaman bibit kakao, di Desa Kamanre. Judas ikut menanam bibit kakao.
Usai agenda di Desa Kamanre, Judas bersama Bupati Luwu, Basmin Mattayang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta rombongan lainnya, kemudian menuju Lapangan Andi Djemma Belopa, untuk pelaksanaan agenda selanjutnya.
Di depan pemerintah dan 15 ribu masyarakat petani di Luwu, Mentan, menyampaikan, kalau sebelum ke Kabupaten Luwu, dirinya menghadap kepada Presiden RI Joko Widodo, karena sebelumnya diminta untuk mendampingi pada agenda panen karet di Sumatera Selatan.
"Saya sampaikan ke Bapak Presiden, kalau saya ditunggu masyarakat Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur di Sulsel. Dan beliau katakan dahulukan rakyat dan jangan ke Sulsel kalau tidak membawa bantuan yang memberikan dampak kepada masyarakat di sana," jelas Andi Amran Sulaiman.
Mentan juga menyampaikan, Anggaran pada pedesaaan dan pertanian mulai tahun 2014, telah ditetapkan sebesar Rp15 triliun. Termasuk permohonan kepada presiden, untuk membangun tiga bendungan di luwu Utara yakni Bendungan Baliase, Bendungan Paselloreng di Wajo dan Bendungan Pamukkulu di Jeneponto.
"Dan alhamdulillah, semua program berjalan baik. Tinggal bagaimana bantuan untuk masyarakat ini dapat terkelola baik, dan menghasilkan manfaat, bagi peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya di kabupaten Luwu, Palopo, Lutra dan Lutim," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, mengungkapkan kesyukurannya atas diterimanya bantuan ayam kampung kepada Dinas Pertanian Kota Palopo. Dirinya berharap, dengan kehadiran Mentan untuk kesekian kalinya khususnya di Luwu Raya, akan memberikan hal baik bagi perkembangan pertanian di wilayah terujung Sulsel itu.
Wali kota juga berharap, bantuan yang turun khusus di dunia pertanian dan peternakan, akan memberikan angin segar bagi masyarakat petani, untuk lebih berupaya meningkatkan hasil pertanian.
