RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Diklat Jurnalistik Abu-abu (DJAa) 2019 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi berakhir di Baruga Anging Mamiri, Minggu (10/3/2019).
Ketua Panitia, Wahyu Riansyah, mengatakan penutupan ini dirangkaikan dengan pemberian sertifikat kepada peserta, serta plakat kepada sekolah masing-masing.
“Ini adalah agenda terakhir setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dari pihak panitia juga memberikan sertifikat serta plakat kepada masing-masing siswa dihari penutupan,” ungkapnya.
Mahasiswa Pendidikan Sejarah ini menambahkan, penutupan kegiatan dirangkaikan dengan pengumuman lomba mading, fotografi, dan video report.
“Nanti kita akan umumkan siapa yang menjuarai lomba-lomba yang sudah peserta ikuti sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Syamsud, pembina Profesi sekaligus yang menutup acara ini secara resmi berpesan, alumni DJAa harus menjadi wartawan profesional.
Ia menambahkan, sehabis acara ini, ilmu yang didapatkan harus digunakan untuk pengembangan ekskul jurnalistiknya.
"Alumni DJAa harus bisa jadi wartawan profesional, sudah banyak kok alumni dari sini menjadi orang besar di media," tuturnya.
Citizen Report: Muh Sauki Maulana