RAKYATKU.COM, PAREPARE -- Sekira 1.799 Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan di Kota Parepare, diusulkan untuk dinonaktifkan.
Hal ini menyusul temuan data ganda dan data yang telah meninggal dunia, berdasarkan hasil validasi dan verifikasi Pemerintah Kota Parepare, baik melalui Dinas Kesehatan maupun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Parepare.
"Setelah dilakukan pendataan ulang dan penyamaan data dengan Disdukcapil, ditemukan dari data tersebut ada yang sudah meninggal, pindah, ganda, dan status blokir," jelas Iwan Asaad, Plt Kadis Kesehatan Kota Parepare, Minggu (10/3/2019).
Selain faktor tersebut, pengusulan penonaktifan penerima bantuan iuran yang dibayarkan melalui APBD Pemkot Parepare ini, lantaran sejumlah nama dalam data tersebut, tidak lagi berstatus sebagai warga Parepare.
"Jadi 1.799 dimaksud, ada yang bukan lagi kategori warga Parepare. Tidak mungkin APBD Parepare melalui PBI APBD dinikmati oleh orang yang bukan warga Parepare lagi," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Sarman Palipadang, membenarkan adanya pengusulan penonaktifan ribuan PBI BJPS Kesehatan Parepare.
"Betul, berita acaranya sudah kami terima dari Dinas Kesehatan Parepare hari ini, 8 Maret 2019," singkat Sarman.
