RAKYATKU.COM, OHIO - Karalyn Henry, dari Ohio, AS, tahu bahwa dia tertarik pada anak laki-laki dan perempuan ketika remaja. Tetapi setelah menyadari bahwa daya tarik ini sering terjadi pada waktu yang bersamaan, bocah 22 tahun itu juga mendapati dirinya poliamor.
Ketika dia memasuki hubungan monogami dengan pacarnya, dia memutuskan untuk menceritakan kepadanya, tentang keinginan untuk memiliki hubungan intim dengan lebih dari satu pasangan.
Sang pacar, Justin, yang segera menjadi suaminya, mengatakan dia tidak keberatan Karalyn memiliki pacar di samping.
Setelah mengobrol online dengan Lana, seorang wanita dari Irlandia Utara, Karalyn menyadari, bahwa dia memiliki perasaan untuknya.
Jadi dia mengundang Lana ke pernikahannya dengan Justin, sebagai pengiring pengantin.
Meskipun Justin tidak mengidentifikasikan dirinya sebagai orang yang suka berselimut, ketika dia bertemu Lana, dia juga terpesona dan ketiganya memutuskan - pada hari pernikahan di mana mereka semua bertemu untuk pertama kalinya - untuk menjalin hubungan.
Sekarang Lana pergi ke rumah pasangan yang sudah menikah di AS itu, kapan pun dia bisa dan tinggal bersama mereka.
Mereka semua bergiliran untuk memiliki waktu berduaan satu sama lain, serta waktu bersama.
Mereka bahkan bergiliran tidur di tengah; "Tempat terbaik dalam hubungan poliamor. Saya membawa kekhawatiran saya [tentang poliamori] bersama suami saya yang sekarang, dan dia dengan acuh berkata, 'Anda bisa berpacaran dengan seorang gadis," kata Karlyn kepada The Daily Star.
“Pikiran saya hancur - saya bahkan tidak berpikir itu adalah kemungkinan untuk jujur. Kami mencobanya, dan itu bekerja dengan sangat sempurna sehingga menempel pada kami. Saya tidak tahu apakah saya bisa kembali menjadi monogami - poliamori berhasil dengan baik bagi kami. Hubungan saya dengan Lana dimulai sebagai Triad Poly V; yang artinya aku dan Lana berpacaran, tetapi bukan Justin dan dia."
"Namun, ketika Lana terbang ke pernikahan kami, mereka berdua saling naksir dan mulai berkencan juga. Itu mengubah kami menjadi Triad Poli biasa (hubungan antara tiga orang)," tambah Karalyn.
Dia menjelaskan, meskipun mereka semua bersenang-senang bersama-sama, ada kesalahpahaman yang dibuat tentang mereka dari masyarakat, karena banyak hal yang tidak umum.
"(Kesalahpahaman) adalah bahwa saya selingkuh dengan suami saya - bahwa seseorang benar-benar berada di bawah kulit saya," tambah Karalyn.
"Bahkan ketika saya menjelaskan kepada orang-orang, bahwa itu adalah kesepakatan di antara semua pasangan, mereka masih menganggapnya serong," jelas Karalyn.
"Yang lain adalah, orang-orang yang mengatakan bahwa aku kurang mencintai suamiku karena aku berkencan dengan orang lain," tambah Karalyn.
Tapi triad tidak memedulikan mereka, terutama karena keluarga mereka tidak punya masalah dengan itu.
Karalyn berharap, untuk menunjukkan kepada orang-orang dan menormalkan poliamori dan telah memulai saluran YouTube untuk mendokumentasikan bagian-bagian hidupnya.
Dia juga menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang orang ingin ketahui tentang hubungan yang poliamor.
