RAKYATKU.COM, PALOPO --- Pardian Bin Mallun (19) dalam keadaan tangan terborgol harus menerima perihnya ditembus peluru polisi. Remaja asal Desa Tanete, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, ditembak anggota Mapolsek Walenrang.
Pardian adalah remaja yang terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor. Dia berusaha melarikan diri saat diamankan Polisi di kediamannya, Jumat (8/3/2019) sore kemarin.
Dalam keadaan tangan yang telah terborgol, Pardian berusaha melarikan diri. Polisi harus melepaskan tembakan di bagian betis. Tidak hanya itu, dirinya juga hendak melarikan diri saat polisi memintanya untuk menunjukkan barang bukti, dengan cara memutuskan borgol plastik yang melilit kedua tangannya.
Kapolsek Walenrang, AKP Rafly saat menggelar jumpa pers di Mapolsek Walenrang, Kabupaten Luwu, usai penangkapan itu. Dirinya mengatakan, jika pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat jika pelaku tengah berada dikediamannya.
Tak ingin kehilangan buruannya, jajaran anggota polsek Walenrang kemudian bergerak cepat untuk mengamankan pelaku.
"Pelaku sempat melarikan diri saat akan ditangkap. Setelah beberapa kali dilepas tembakan peringatan, pelaku kemudian terpaksa kita lumpuhkan, dengan menembak kaki kiri pelaku," katanya.
Ia juga mengatakan, jika pelaku telah melakukan aksinya sejak 2017 hingga 2019, dengan beraksi dibeberapa tempat yang berbeda dan mencuri tujuh sepeda motor berbagai merek.
"Motor yang mereka curi rata-rata di wilayah Walmas. Satu dari Luwu Utara,” jelasnya.