RAKYATKU.COM - Xiaomi terkenal sebagai vendor penyedia ponsel berharga "miring" di pasaran, tanpa kenal kelas apa smartphone itu.
Namun, kini sepertinya perusahaan asal Tiongkok tersebut akan melepas status itu mengacu ucapan terbaru dari Lei Jun.
CEO di korporasi tersebut mengatakan ponsel yang dibuat oleh Xiaomi akan lebih mahal dalam waktu dekat. Bakal semahal apakah smartphone nantinya?
"Sebenarnya, kami ingin menanggalkan reputasi yang menyatakan bahwa ponsel kami berharga kurang dari 2.000 yuan (Rp4,2 juta). Kami ingin melakukan lebih banyak investasi dan membuat produk yang lebih baik," ujarnya dikutip Android Authority, Jumat (8/3/2019).
"Saya sudah mengatakan secara internal bahwa ini bisa jadi akan menjadi terakhir kalinya kami mematok harga di bawah 3.000 yuan (Rp6,3 juta). Di masa yang akan datang, ponsel kami mungkin akan lebih mahal, tidak jauh, tetapi sedikit lebih mahal," ucapnya.
Ucapannya yang pertama menggambarkan rencananya secara keseluruhan dalam mematok harga untuk ponsel Xiaomi.
Sementara ujaran Lei yang kedua merujuk ke seri flagship, dalam hal ini smartphone dengan spesifikasi tertinggi yang dimiliki oleh vendor tersebut adalah Mi 9.
Perangkat itu sendiri dijual mulai dari harga 2.999 yuan di Tiongkok untuk versi 6GB/128GB terkait besaran RAM/ROM.
Angka itu memang sedikit naik melihat banderol Mi 8 yang berada di angka 2.699 yuan.
Walau demikian, peningkatan harga tersebut dibayar Xiaomi lewat sejumlah peningkatan di Mi 9. Bertambahnya jumlah kamera, pengisian daya lebih cepat, hingga fitur wireless charging adalah beberapa di antaranya.