Senin, 04 Maret 2019 14:03

23 Orang Tewas Saat Angin Topan Terjang Amerika Serikat

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
FOTO: AFP
FOTO: AFP

Setidaknya 23 orang tewas setelah angin topan menghantam negara bagian Alabama di Amerika Serikat dan menghancurkan banyak rumah dengan korban tewas yang bisa meningkat ketika penyelamat menyaring pui

RAKYATKU.COM - Setidaknya 23 orang tewas setelah angin topan menghantam negara bagian Alabama di Amerika Serikat dan menghancurkan banyak rumah dengan korban tewas yang bisa meningkat ketika penyelamat menyaring puing-puing.

Pekerja darurat bekerja keras hingga malam pada hari Minggu, menarik mayat dan yang terluka dari rumah dan bisnis yang hancur di Kabupaten Lee.

Sheriff Jay Jones mengatakan kepada WRBL-TV bahwa jumlah yang tewas adalah 23. "Dan lagi pencarian terus. Kami masih memiliki beberapa orang yang dilaporkan hilang," katanya, dikutip dari Al Jazeera, Senin (4/3/2019).

Jones menggambarkan adegan itu sebagai "kerusakan massal".

Pemeriksa wilayah Lee Bill Harris mengatakan jumlah korban jiwa bisa meningkat. "Kami masih membuat orang-orang ditarik keluar dari puing-puing," katanya kepada surat kabar Birmingham News.

Pihak berwenang menghentikan upaya pencarian semalam karena kondisinya terlalu berbahaya dalam gelap dengan puing-puing dalam jumlah besar.

Cuaca buruk melepaskan salah satu dari banyak kemungkinan tornado yang mengancam selatan AS. Peringatan cuaca meluas ke Georgia, Florida, dan Carolina Selatan.

Gubernur Alabama Kay Ivey memperingatkan penduduk bahwa cuaca yang lebih buruk mungkin akan terjadi.

Meteorolog Chris Darden melakukan perjalanan ke tempat kejadian dan mengkonfirmasi setidaknya kerusakan F3 di Lee County. Skala Fujita yang disebut mengukur kecepatan angin dan kekuatan destruktif yang sesuai dari tornado.

Meskipun pernyataan tidak memberikan perkiraan angin yang tepat, badai F3 biasanya diukur pada kecepatan angin antara 254-331 kilometer per jam.