Kamis, 28 Februari 2019 17:46

Iksan Iskandar Serahkan Sertipikat Tanah PTSL ke Masyarakat

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar saat menyerahkan sertipikat tanah kepada warganya.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar saat menyerahkan sertipikat tanah kepada warganya.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, menyerahkan sertipikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional Indonesia, di ruang Pola Panrannuanta Kantor Bupati, Kabupat

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, menyerahkan sertipikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional Indonesia, di ruang Pola Panrannuanta Kantor Bupati, Kabupaten Jeneponto, Kamis, (28/2/2019).

Hadir Kakanwil BPN Sulsel, Dadang Suhendi, Sekda Syafruddin Nurdin, Wabup Jeneponto Paris Yasir, Kepala Kantor BPN Jeneponto, sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jeneponto dan 400 penerima sertipikat tanah.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengatakan, ini program strategis nasional yang dilaksanakan presiden melalui Badan Pertanahan Nasional. Tujuannya, bagaimana masyarakat mendapatkan sertipikat tanah dengan mudah.

"Program nasional tersebut, salah satu menyelesaikan aset dan masalah sengketa tanah itu sendiri, bisa ditekan, dan sertipikat tanah ini dapat mensejahterakan masyarakat," kata Iksan.

Sementara Kakanwil BPN Sulsel, Dadang Suhendi menyampaikan, persoalan masalah tanah adalah persoalan yang sangat rentan terjadi konflik, untuk itu perlu bukti kepemilikan tanah.

"Hati-hati mengelola tanah, harus sesuai dengan perundang-undangan. Sertifikat dapat menjamin tingkat kesejahteraan masyarakat. Sertifikat harus dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dialami masyarakat. Sertipikat harus membawa masyarakat tersenyum dan bahagia," katanya.

Program PTSL 2018 dengan target 6.000 bidang dengan realisasi 5.336 bidang, akan dibagikan hari ini.

"Hari ini dibagikan 402, 400 PTSL dan 2 bidang aset daerah. Kalau ada yang tidak terealisasi, itu karena pemilik tanahnya tidak berada di Jeneponto," tandasnya.