RAKYATKU.COM - Seorang wanita tewas secara tragis di tangan pacarnya, yang telah dia maafkan karena pernah menggigit hidungnya hingga lepas.
Alexandra Shaposhnikova dibunuh dengan pisau, palu dan tongkat biliar, oleh pacarnya Oleg Myshadaev.
Padahal, setahun sebelumnya, Oleg telah memohon di pengadilan agar tidak dipenjara karena menggigit hidung Alexandra.
Mayat Alexandra ditemukan oleh polisi dengan luka palu dan pisau di sebuah flat di kota Saransk, di mana pasangan itu tinggal.
Polisi juga menyadari bahwa punggung Alexandra telah ditusuk dengan tongkat biliar.
Mengutip media setempat, Daily Mail melaporkan bahwa Oleg menyimpan mayat kekasihnya di kamar mandi, dan tetap tinggal dengan mayat itu selama dua hari.
Setelah dua hari itu, Oleg Myshadaev kemudian menelepon polisi. Dia juga memberi tahu temannya bahwa dia dan Alexandra telah berdebat.
Pengadilan memerintahkan agar Oleg ditahan selama dua bulan, sementara kasus pembunuhan diluncurkan oleh Komite Investigasi Rusia.
Pada bulan November 2017, Oleg Myshadaev menyerang Alexandra di sebuah pesta, dengan meninju wajahnya dan menggigit hidungnya 3/4 inci.
Ahli bedah gagal menjahit bagian wajah yang terputus itu dan mengatakan kerusakan itu "tidak dapat dikembalikan".
Alexandra kemudian menjalani operasi plastik kompleks. Meskipun demikian, dia memaafkan kekasihnya dan terus hidup dengannya.
Jaksa menuntut hukuman penjara yang panjang, tapi hakim membebaskannya.
Seandainya hukuman itu tidak ditangguhkan, dia akan berada di penjara pada saat ini, dan tidak membunuh Alexandra.
Atas kasus pembunuhan ini, dia akan menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.