Senin, 18 Februari 2019 08:34

Wapres AS Tunggu Tepuk Tangan untuk Trump, Tapi Para Pemimpin Dunia Hanya Diam

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Presiden AS Mike Pence
Wakil Presiden AS Mike Pence

Donald Trump mendapatkan sedikit tepuk tangan di Eropa. Yah, secara harfiah.

RAKYATKU.COM - Donald Trump mendapatkan sedikit tepuk tangan di Eropa. Yah, secara harfiah.

Pada hari Sabtu, para pemimpin dunia dan perwakilan negara berkumpul untuk Konferensi Keamanan Munich tahunan di Jerman.

Ketika giliran Wakil Presiden AS, Mike Pence berbicara, dia menyampaikan salam dari Donald Trump kepada para hadirin.

"Kepada kalian semua, saya menyampaikan salam dari seorang juara kebebasan dan pertahanan nasional yang kuat... Saya mengucapkan salam dari Presiden Amerika Serikat ke-45, Presiden Donald Trump."

Pada titik ini, Pence berharap para hadirin akan meresponnya dengan tepuk tangan yang riuh.

Tapi apa yang terjadi justru sebaliknya. Yang ada hanya keheningan. Dalam rekaman itu, Pence tampaknya menunggu dengan penuh harap dengan terdiam beberapa detik.

Setelah sekitar lima detik, dan tidak ada tepuk tangan, Pence melanjutkan pidatonya.

Ternyata momen diam itu bukan tanpa alasan. Menurut slate.com, dalam salinan pidato Pence yang diterbitkan di situs Gedung Putih, ada catatan tanda kurung "tepuk tangan" setelah kalimat itu.

Pidato yang disiapkan juga menyebutkan "tepuk tangan" setelah Pence memperkenalkan Senator Lindsey Graham, yang ia terima. Wapres juga seharusnya memperkenalkan Ketua DPR Nancy Pelosi (dan menunggu tepuk tangan meriahnya) tapi akhirnya dia melewatkan pengantar itu.

Keheningan ketika salam Trump disampaikan tampaknya mencerminkan bagaimana konferensi di Munich menunjukkan betapa terbaginya Eropa dari Washington di bawah Trump.

"Tidak ada lagi yang percaya bahwa Trump peduli dengan pandangan atau kepentingan sekutu," kata seorang pejabat senior Jerman kepada New York Times. "Itu rusak."