RAKYATKU.COM,GOWA - Muh Alimin Rahimatullah semasa hidup ternyata ingin membuka usaha servis barang elektronik.
Hal itu disampaikan ibu kandung, Murliaty Radjab Daeng Ugi usai takziyah malam kedua di rumahnya, Minggu malam (17/2/2019).
Dia bercerita, ketika Alimin masih kecil, senang membongkar-bongkar mobil Tamiya miliknya. Bongkar, utak-atik, lalu simpan. Begitu setiap kali dibelikan mainan.
Setelah tamat dari SMP, dia mencoba mendalami ilmu elektro. Dia akhirnya diterima di SMK Somba Opu. Di sana, dia mengambil jurusan elektro.
"Kalau listrik kan tegangannya lebih tinggi, jadi dia bisanya elektro saja. Saya biarkan saja kalau memang pilihannya seperti itu. Dia pilih elektro karena sebelumnya kakaknya yang telah lulus mengambil jurusan otomotif," ungkap Daeng Ugi.
Daeng Ugi mengikuti saja anaknya untuk menentukan masa depannya sendiri. Dia berusaha mendukung dengan menyediakan kebutuhan sekolah.
Daeng Ugi juga mengisahkan sikap aneh Alimin jelang meninggal dunia. Beberapa hari sebelum kejadian, almarhum berubah menjadi rajin salat, mendengarkan pelajaran sekolah, dan menyelesaikan ketertinggalannya di sekolah.
"Saya lihat itu hari memang ia sudah mau maju sampai-sampai almarhum selalu duduk di baris depan pada saat jam pelajaran dimulai. Intinya dia sudah terlihat baik," paparnya.