Minggu, 17 Februari 2019 17:10

'Penyakit Kijang Zombie' Telah Menyebar dari AS ke Kanada

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
CDC
CDC

Sebuah penyakit menular yang sering disebut sebagai "penyakit kijang zombie" telah muncul di dua provinsi Kanada dan setidaknya 24 negara bagian di AS.

RAKYATKU.COM - Sebuah penyakit menular yang sering disebut sebagai "penyakit kijang zombie" telah muncul di dua provinsi Kanada dan setidaknya 24 negara bagian di AS.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memperingatkan bahwa itu berpotensi menyebar ke manusia.

Penyakit ini secara medis dikenal dengan nama Chronic Wasting Disease (CWD) dan gejalanya termasuk tersandung, kurang koordinasi, mengeluarkan air liur, telinga terkulai, agresi, lesu, penurunan berat badan yang drastis, haus atau buang air kecil yang berlebihan, dan kurangnya rasa takut pada manusia.

Penyakit ini masih satu keluarga dengan penyakit yang disebut penyakit prion, yang termasuk "penyakit sapi gila."

CWD pertama kali diidentifikasi pada akhir 1960-an di Colorado dan telah menyebar sejak tahun 2000.

Tidak ada kasus penyakit yang dilaporkan pada manusia, tapi penelitian telah menunjukkan bahwa CWD dapat menimbulkan risiko bagi primata non-manusia, seperti monyet, yang makan daging dari hewan yang terinfeksi CWD atau bersentuhan dengan cairan tubuh mereka.

CDC mengatakan studi eksperimental "meningkatkan kekhawatiran bahwa CWD dapat menimbulkan risiko bagi orang-orang dan menyarankan bahwa penting untuk mencegah paparan manusia terhadap CWD."

Penyakit ini umumnya menular antar hewan melalui cairan tubuh dan telah ditemukan menular dalam populasi rusa.

CDC mengatakan bahwa tidak diketahui apakah manusia dapat terinfeksi CWD. Tapi jika itu mungkin, maka penyebarannya bisa melalui konsumsi rusa.

CDC merekomendasikan pemburu menguji hewan untuk CWD sebelum memakannya di daerah di mana penyakit diketahui ada, dan tidak menembak atau menangani daging dari rusa yang terlihat aneh atau bertingkah aneh.