Minggu, 17 Februari 2019 12:08

Wanita ini Akui Pernah Dilecehkan oleh Michael JacksonĀ di Usia 13 Tahun, Lalu Diberi "Uang Diam"

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Michael Jackson
Michael Jackson

Menurut pengacara AS, Vince Finaldi, Michael Jackson telah melakukan pelecehan terhadap seorang gadis berusia 13 tahun (sekarang dia sudah berusia 50 tahun).

RAKYATKU.COM - Satu lagi orang muncul dan mengaku sebagai korban Michael Jackson ketika masih belia.

Menurut pengacara AS, Vince Finaldi, Jackson telah melakukan pelecehan terhadap seorang gadis berusia 13 tahun (sekarang dia sudah berusia 50 tahun). Penyanyi itu kemudian memberikannya sejumlah uang sebagai "uang diam".

"Preferensi-Nya tampaknya adalah laki-laki muda dan dia (korban) menggambarkan dirinya sebagai tomboi pada saat serangan terhadapnya pada awal 1980-an," katanya.

“Saya memiliki salinan cek kepadanya dari perusahaan produksi musik Jackson yang dia tanda tangani secara pribadi."

"Tidak ada keraguan dalam pikiranku bahwa dia mengatakan yang sebenarnya."

Finaldi mengatakan bahwa korban adalah salah satu dari beberapa yang menghubunginya setelah keributan tentang film dokumenter Leaving Neverland.

Ini bercerita tentang penari James Safechuck dan Wade Robson, yang mengklaim bahwa Jackson melecehkan mereka kecika masih anak-anak.

Safechuck dan Wade, yang sekarang berusia 30-an, mengatakan bahwa Jackson melecehkan mereka di tempat tidur raksasa, di kolam renangnya, pemandian spa, dan bioskop rumah di peternakan Neverland-nya.

Safechuck mengatakan penyanyi itu bahkan memberinya cincin emas dan berlian dan mengadakan upacara pernikahan pura-pura.

Finaldi (yang mewakili kedua pria itu) menambahkan bahwa “saya percaya ada lusinan korban lagi."

"Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa Michael Jackson adalah seorang pedofil dan predator seksual berantai."

Raja Pop, yang meninggal di usia 50 tahun pada 2009 telah membantah semua tuduhan pelecehan terhadapnya. Dia telah dibebaskan dari tuduhan pelecehan terhadap bocah lelaki berusia 13 tahun pada tahun 2005.

Sementara itu, estate miliknya telah mengecam Leaving Neverland sebagai "pembunuhan karakter".