Minggu, 17 Februari 2019 10:08

Klub Malam Milik Bintang K-Pop Ini Bolehkan Pelanggan Bius dan Perkosa Wanita

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Seungri
Seungri

Tuduhan pelecehan seksual diungkap oleh seorang pria yang mengaku sebagai mantan anggota VIP di klub malam Burning Sun di Seoul. Klub itu dikaitkan dengan bintang K-pop Seungri.

RAKYATKU.COM - Sebuah klub malam kelas atas Korea Selatan dituduh mengizinkan para clubbers wanita untuk dibius sehingga tamu VIP bisa memperkosa mereka.

Tuduhan pelecehan seksual diungkap oleh seorang pria yang mengaku sebagai mantan anggota VIP di klub malam Burning Sun di Seoul. Klub itu dikaitkan dengan bintang K-pop Seungri.

Sumber itu mengatakan bahwa staf di klub akan mengirim pesan teks kepada pelanggan mereka yang kaya dan mengatakan bahwa tempat itu sudah 'siap' untuk wanita.

"Mereka berbicara seperti berbicara tentang makanan atau sesuatu. Staf di sana mengatakan mereka juga melakukan hubungan seks dengan wanita setelah membius mereka sehingga mereka jatuh pingsan," kata sumber itu, menurut Korea Times.

"Beberapa hari kemudian, staf mengirimi saya pesan teks lain dengan klip video yang memperlihatkan seorang wanita mabuk sedang diperkosa. Dia mengatakan kepada saya bahwa para wanita itu tidak tahu bahwa mereka difilmkan karena mereka diberi obat bius," kata sumber itu.

Dia menambahkan bahwa dia menerima teks dan gambar sekali setiap dua minggu selama lima bulan hingga Desember. Itu biasanya dikirim pada jam 10 malam, ketika klub dibuka.

Menurut Korea Times, ada kecurigaan bahwa obat pemerkosaan Gamma-hydroxyButrate (GHB) digunakan di klub itu.

Klub Burning Sun dikabarkan juga dikenal sebagai 'Seungri's Club,' merujuk pada bintang K-pop berusia 28 tahun Lee Seung-hyun, yang dikenal sebagai Seungri.

Setelah tuduhan muncul, staf mengungkapkan bahwa Seungri bukan pemilik tetapi berpartisipasi dalam manajemen klub.

Tidak ada tuduhan sama sekali bahwa Seungri terlibat dengan dugaan kesalahan. 

Badan Kepolisian Metropolitan Seoul telah menginterogasi CEO Burning Sun, Lee Moon-ho pada hari Rabu, dan petugas memeriksa klubnya pada hari berikutnya.

Setelah berita itu tersebar, hampir 20.000 mengajukan petisi kepada pemerintah Korea Selatan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap klaim tersebut.

Klub Burning Sun dibuka pada 23 Februari tahun lalu, menawarkan lebih dari 70 meja dan kamar VIP. Itu juga menyediakan "layanan tak ternilai bagi para VIP dari berbagai negara"