Minggu, 17 Februari 2019 09:17

Turunkan 14 Petinju, Pertina Bantaeng Bawa Pulang 9 Medali dari Wali Kota Cup II

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina)  Kabupaten Bantaeng berhasil membawa pulang sembilan medali dari kejuaraan tinju amatir Wali Kota Cup II tahun 2019.
Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina)  Kabupaten Bantaeng berhasil membawa pulang sembilan medali dari kejuaraan tinju amatir Wali Kota Cup II tahun 2019.

Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina)  Kabupaten Bantaeng berhasil membawa pulang sembilan medali dari kejuaraan tinju amatir Wali Kota Cup II tahun 2019.

RAKYATKU.COM,BANTAENG - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina)  Kabupaten Bantaeng berhasil membawa pulang sembilan medali dari kejuaraan tinju amatir Wali Kota Cup II tahun 2019.

Kejuaraan ini berlangsung di Balai Prajurit Jendral M Yusuf 12-16 Februari 2019. Kejuaraan diikuti peserta dari sembilan provinsi di Indonesia. 

Pertina Bantaeng menurunkan 14 petinju yang dipimpin langsung Ketua Pertina Bantaeng Rusdi, didampingi pelatih M Hasbullah dan Retno Purnamasari.

"Syukur alhamdulillah, atlet kami berhasil meraih dua emas, tiga perak, dan empat perunggu," ungkap Hasbullah, Minggu (17/2/2019).

Petinju Bantaeng yang meraih medali emas yakni Ahmad Nur (kelas 46 kg) dan Sri Evianti (kelas 48 Kg). Medali perak diraih Wahidin (kelas 60 Kg), Asri (kelas 56 Kg), dan Selvi kelas (45 Kg). Medali perunggu diraih Irfan (kelas 64 Kg), Nur Afni (kelas 51 Kg), Diana (kelas 57 Kg), dan Rahmawati (kelas 60 Kg).

Hasil ini memberi kebanggaan bagi Bantaeng. Apalagi mereka mampu bersaing dengan atlet tinju yang selama ini dianggap sebagai unggulan Sulsel seperti Takalar. Takalar dikenal memiliki sasana tinju dengan peralatan latihan yang memadai. Sementara di Bantaeng hanya seadanya.

Ketua Pertina Bantaeng Rusdi mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi atlet. "Terima kasih atas capaian petinju Bantaeng saat ini. Saya bangga selaku ketua Pertina Bantaeng melihat capaian prestasi yang diraih saat ini," ujarnya.