Kamis, 14 Februari 2019 15:33

Fotonya Dipakai Tanpa Izin oleh Trump, Fotografer Iran Marah

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Yalda Moaiery
Foto: Yalda Moaiery

Seorang fotographer Iran memprotes Presiden AS karena menggunakan hasil jepretannya untuk mempromosikan "masa depan yang lebih cerah" bagi rakyat Iran.

RAKYATKU.COM - Seorang fotographer Iran memprotes Presiden AS karena menggunakan hasil jepretannya untuk mempromosikan "masa depan yang lebih cerah" bagi rakyat Iran.

Yalda Moaiery, 37 tahun, yang tinggal di ibukota Teheran mengatakan di Instagram bahwa ia mengambil foto itu selama protes publik lebih dari setahun yang lalu di sekitar Universitas Teheran.

"Ini akan menjadi kehormatan besar bagi saya jika gambar ini menjadi simbol kebebasan di mana pun di dunia," tulis Moaiery, Selasa (12/02/2019).

Namun, dia menambahkan bahwa, karena yang menggunakan fotonya adalah Donald Trump dan tanpa izinnya, itu membuatnya sangat sedih.

Kemudian, dalam pernyataan kepada NBC News, Moaiery mengatakan bahwa dia tidak melisensikan atau memberikan izin kepada Gedung Putih atau bagian lain dari pemerintah AS untuk menggunakan gambar tersebut.

Gedung Putih belum memberikan komentar mengenai hal tersebut, tidak jelas bagaimana foto itu diperoleh.

Pada hari Senin, Presiden Trump memposting gambar seorang wanita di Twitter, untuk mengakui peringatan 40 tahun Revolusi Iran.

Gambar itu disertai tulisan "40 tahun korupsi. 40 tahun represi. 40 tahun teror. Rezim Iran hanya memproduksi kegagalan selama 40 tahun.

Kemudian, postingan itu disertai kalimat "Orang-orang Iran yang telah lama menderita layak mendapatkan masa depan yang lebih cerah."