RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Lembaga survei Celebes Riset Center (CRC) mengumumkan temuan terbarunya terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil dresiden di Sulawesi Selatan. Hasilnya, di Kabupaten Jeneponto, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tertinggal jauh dari rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Pada survei CRC yang dilakukan pada Januari 2019 itu, menunjukkan tingkat keterpilihan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jeneponto sebanyak 18,0 persen. Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 76,0 persen. Responden yang belum menentukan pilihan 6,0 persen.
Berkaca pada hasil Pilpres 2014 lalu, Kabupaten Jeneponto menjadi satu-satunya daerah yang dimenangi Prabowo Subianto di Sulsel saat berpasangan dengan Hatta Radjasa.
Prabowo-Hatta Radjasa menang dengan meraih 85.822 suara atau 50,23 persen. Sedangkan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) saat itu mampu meraih suara 85.031 suara dengan persentase 49,77 persen dari total suara sah 170.853.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jeneponto, Iksan Iskandar mengatakan, faktanya pasangan Prabowo-Sandi memang sementara unggul di daerahnya.
"Faktanya memang begitu ya. Prabowo sementara unggul di sana (Jeneponto)," kata Iksan kepada Rakyatku.com saat ditemui, Rabu (14/2/2019).
Namun demikian, kata Iksan, bukan berarti peluang Jokowi-Ma'ruf untuk menang di daerahnya, sudah tertutup. Di 60 hari lebih menjelang pencoblosan ini, Iksan menyebut suara Jokowi-Ma'ruf masih bisa mengejar.
"Masih bisa dapat suara lebih. Kalau itu (kemungkinan menyalip Prabowo-Sandi) kelihatannya susah, tapi bisa. Masih ada 60 hari," tambah Iksan yang juga Bupati Kabupaten Jeneponto ini.
Apalagi menurutnya, mesin Partai Golkar di Kabupaten Jeneponto terus bergerak mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf. Ditambah dengan pergerakan koalisi parpol besar lainnya. "Yang penting hasil akhirnya yang dilihat," tutup Iksan.