Senin, 11 Februari 2019 20:57

Dianiaya oleh Siswa, Daeng Pole Alami 6 Jahitan di Kepala

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Faisal Dg Pole dengan kepala yang sudah dijahit.
Faisal Dg Pole dengan kepala yang sudah dijahit.

Lima terduga pelaku penganiayaan terhadap Faisal Dg Pole (38), Satpam merangkap cleaning service SMP Negeri 2 Galesong, sudah diperiksa. 

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Lima terduga pelaku penganiayaan terhadap Faisal Dg Pole (38), Satpam merangkap cleaning service SMP Negeri 2 Galesong, sudah diperiksa. 

Namun, polisi belum menetapkan tersangka. Terduga pelaku penganiayaan tersebut, yakni M Rasul Daeng Sarrang (48), orang tua siswa serta empat murid yakni MRA (12), MI (12), NRD (12), dan MAK (12).

Penganiayaan itu terjadi Sabtu sore (9/2/2019), sekitar pukul 15.00 Wita. Peristiwa terjadi saat Faisal sedang memungut sampah di luar kelas. Kemudian datang sejumlah siswa mengejek korban dengan kata-kata, "pegawai anj**g, pegawai najis".

Emosi, Faisal menampar salah seorang siswa satu kali. Siswa yang ditampar lalu pulang ke rumah mengadu kepada ayahnya. 

Tak lama kemudian, sang ayah, Rasul Dg Sarrang, mendatangi Faisal. 

Rasul meninju wajah Faisal. Sementara bocah-bocah itu disuruh memukul korban menggunakan sapu ijuk bertangkai besi. 

Akibatnya, kepala Faisal Daeng Pole mengalami robek di sebelah kiri. Sehingga, dilarikan ke Puskesmas Galesong untuk mendapatkan perawatan.

"Ada 6 Jahitan di kepala saya dengan kedalamannya 0,5 Cm. Dan pada saat itu, saya langsung dibawa ke Puskesmas Galesong," ungkap Daeng Pole, Senin (11/2/2019).

"Alhamdulillah sudah agak membaikmi sekarang," tutupnya.

Kini pelaku dan korban sudah melakukan kesepakatan perdamaian di Polsek Galesong Selatan.