RAKYATKU.COM - Pantai adalah salah satu ciptaan alam yang paling indah. Tapi kadang-kadang sedih melihat mereka dipenuhi dengan tumpukan sampah.
Tapi, di Filipina orang-orang tergerak untuk membersihkan sampah di Teluk Manila sehingga mereka bisa mengembalikan keindahan pantainya.
Teluk Manila telah lama menderita sampah yang tersapu di pantai selama musim hujan. Ditambah lagi gelombang besar dari topan sering kali membawa sampah dalam jumlah yang tak terhitung.
Air yang tercemar dari beberapa sungai juga berkontribusi terhadap penumpukan sampah. Dan bagi sebagian penduduk, itu telah mencapai titik di mana mereka sudah terbiasa hidup di antara sampah.
Tapi pada tanggal 27 Januari 2019, sebanyak 5.000 sukarelawan yang dipimpin oleh Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Filipina bekerja sama membersihkan sampah, dalam upaya untuk menghilangkan citra kotor Teluk Manila.
Proyek itu dijuluki "The battle for Manila Bay". Pada hari pertama saja, para relawan mampu membersihkan 45,59 ton sampah.
Dan akhirnya orang Filipina mendapatkan kembali pantainya yang indah sejak hari itu,
Be someone's inspiration before you have the chance to be, inspire the change in someone that will inspire more change in the world.
— CLGS (@cherrysanipa) January 30, 2019
To all Earth Warriors,
Thankyou for your immediate response and for restoring the beauty of our beloved Manila Bay! Salute to you Ma'am/Sir????????? pic.twitter.com/oqqMCK4TiZ
Upaya rehabilitasi besar-besaran menelan biaya pemerintah sekitar 46 miliar peso (Rp12,4 triliun) dan akan dilakukan dalam tiga fase yang mencakup delapan provinsi. Teluk Manila hanyalah awal.
Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah telah menekankan bahwa proyek ini bukan acara satu kali, dan pembersihan seperti itu akan dilakukan setiap minggu.