Senin, 11 Februari 2019 11:40

Lahir Prematur Seukuran Suntikan, Bayi Ini Secara Ajaib Bertahan Hidup

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bayi George
Bayi George

Bayi mungil itu, yang dinamai George, hanya memiliki berat hanya 700 gram ketika ia dilahirkan pada bulan Juli. Panjangnya hampir sepantaran dengan suntikan di rumah sakit.

RAKYATKU.COM - Seorang bayi yang lahir prematur pada usia hanya 23 minggu telah menantang peluang "jutaan banding satu" untuk bertahan hidup.

Bayi mungil itu, yang dinamai George, hanya memiliki berat hanya 700 gram ketika ia dilahirkan pada bulan Juli. Panjangnya hampir sepantaran dengan suntikan di rumah sakit.

George mengalami empat serangan sepsis dan meningitis, membuat para dokter dan orang tuanya percaya bahwa ia tidak akan pernah berhasil.

Ibunya Hanna Rose, dan ayahnya, Daniel Bownes dari Nottinghamshire, Inggris, diberitahu oleh dokter pada lima kesempatan berbeda bahwa bayi mereka tidak akan selamat.

Tetapi setelah 26 minggu di rumah sakit, bayi itu secara ajaib bertahan hidup, dan telah dipulangkan.

Hanna, yang berusia 25 tahun menjalani kehamilan normal dan tidak mengalami komplikasi. Tapi pada kehamilan 23 minggu, dia mulai mengalami sakit punggung.

Ketika pergi ke rumah sakit dan menemui dokter, dia diberitahu bahwa dia dalam proses persalinan.

Hanna menjalani proses persalinan yang menyakitkan selama empat hari sebelum akhirnya melahirkan George pada usia kehamilan 23 minggu dan enam hari.

Meskipun George lahir prematur, ia segera dimasukkan ke dalam 'kantong sandwich' plastik di inkubator.

"Dia diberikan operasi darurat segera - kami bahkan tidak bisa menyentuhnya karena dia dilahirkan dengan kulit transparan," kata Hanna.

George menderita hati bengkak dan kehilangan 40 persen darahnya selama operasi untuk memperbaiki organnya.

Karena dia sangat prematur, setelah operasi kondisinya berkembang menjadi sepsis dan meningitis dan tubuh mungilnya menjadi syok septik.

Hanna dan Daniel diberi tahu bahwa tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan untuk George dan si kecil menerima berkat terakhir dari seorang pendeta rumah sakit.

Tetapi ketika Hanna dan Daniel bersama George untuk menghabiskan saat-saat terakhirnya, anak kecil itu secara ajaib mulai membaik.

Staf rumah sakit mengatakan kepada mereka bahwa mereka belum pernah melihat pasien dengan penanda infeksi setinggi George, mampu bertahan hidup.

“Dokter mengatakan kami hanya punya beberapa jam lagi. Itu sangat menghebohkan, pendeta datang dan memberkatinya serta duduk bersamanya... dan tiba-tiba angka pada tekanan darahnya naik, itu luar biasa," kata Hanna.

Sampai saat ini, George telah menjalani lebih dari 20 transfusi darah dan sedang menunggu operasi ketujuh di hatinya.

Sekarang George telah berada di rumah. Beratnya sudah naik 2,7 kg.

Meskipun dia menghadapi masa depan yang tidak pasti karena ia harus bergantung pada tangki oksigen, orang tuanya mengatakan bahwa bersama George adalah berkat yang luar biasa.