Minggu, 10 Februari 2019 15:18

Pasukan Suriah Akan Gempur Pertahanan Terakhir ISIS

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Getty Images
Getty Images

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS akan meluncurkan serangan untuk "menghilangkan sisa-sisa terakhir dari organisasi ISIS". 

RAKYATKU.COM - Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS akan meluncurkan serangan untuk "menghilangkan sisa-sisa terakhir dari organisasi ISIS". 

Mereka telah dikerahkan di pinggiran wilayah ISIS selama 10 hari terakhir, sementara lebih dari 20.000 warga sipil dievakuasi dari kantong yang dikepung.

Wilayah terakhir ISIS saat ini hanya terdiri dari hanya dua desa di dekat perbatasan Irak.

Sekarang, setelah hampir dua minggu menunggu dengan sabar, mereka akan memulai serangan.

Mustafa Bali, kepala kantor media SDF, menggambarkan serangan itu sebagai "pertempuran terakhir".

"Pertempuran akan diluncurkan malam ini dan misinya adalah untuk menghilangkan sisa-sisa terakhir dari organisasi teroris," katanya.

Berita tentang serangan terakhir itu datang hanya beberapa hari setelah Presiden Donald Trump menyatakan bahwa kelompok teroris "akan dihancurkan minggu depan."

Tetapi para pakar keamanan nasional telah memperingatkan bahwa penarikan pasukan AS yang direncanakan Trump dari Suriah dapat memungkinkan ISIS untuk berkumpul kembali.

Presiden Trump menginginkan pasukan Amerika keluar dari Suriah pada akhir April.

Dia menekankan bahwa ISIS sudah dikalahkan dan bahwa AS selalu bisa kembali ke wilayah itu jika organisasi teror itu muncul lagi.