RAKYATKU.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan membantu mengangkat peti mati salah satu korban apartemen runtuh di Istanbul.
Sebuah video menunjukkan Erdogan menghadiri pemakaman para korban, dan bergabung dalam melakukan shalat jenazah. Selanjutnya, ia membantu mengangkat peti mati menuju ke mobil ambulance.
Apartemen delapan lantai runtuh pada hari Rabu, dan merenggut nyawa 17 orang. Lebih selusin orang terluka dan di rawat di rumah sakit. Tujuh dari mereka dalam kondisi serius.
Selain menghadiri pemakanan, Erdogan juga mengunjungi rumah sakit dan tempat keruntuhan.
Selama kunjunganya, Erdogan mengatakan bahwa ada "banyak pelajaran untuk dipelajari" dari insiden itu.
Penyebab keruntuhan masih sedang diselidiki tapi para pejabat mengatakan bahwa tiga lantai teratas dibangun secara ilegal.
"Di bidang ini, kita telah menghadapi masalah yang sangat serius, di mana bisnis ilegal seperti ini dilakukan untuk menghasilkan lebih banyak uang," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan di tempat kejadian.
Dia mengatakan pemerintah akan mengambil tindakan setelah penyelidik menyelesaikan pekerjaan mereka.