Selasa, 05 Februari 2019 18:34

Protein Jahat di Otak Membuat Wanita Lebih Rentan Alami Alzheimer

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa wanita lebih rentan mengembangkan protein jahat di otak mereka, yang memicu penyakit Alzheimer

RAKYATKU.COM - Sebuah penelitian baru menemukan bahwa wanita lebih rentan mengembangkan protein jahat di otak mereka, yang memicu penyakit Alzheimer.

Studi itu dilakukan terhadap 300 orang berusia lanjut, di mana peneliti menemukan wanita memiliki protein tau dan beta amyloid yang lebih banyak.

Protein jahat itu dapat menghancurkan neuron, sehingga menyebabkan hilangnya memori dan kebingungan.

Zat-zat kimia tersebut ada di semua materi abu-abu dan hanya menyebabkan masalah jika jumlahnya besar.

"Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa wanita mungkin menghadapi peningkatan risiko perubahan fisiologis tertentu yang terkait dengan penyakit Alzheimer," kata penulis utama penelitian, Dr Reisa Sperling, dari Massachusetts General Hospital.

Temuan ini bisa memberi penjelasan baru mengapa sekitar dua dari tiga penderita demensia adalah perempuan.

"Wanita menunjukkan lebih banyak tau di wilayah otak daripada pria, yang dikaitkan dengan jumlah deposit plak beta-amiloid peptida yang lebih besar, penanda lain dari Alzheimer."

"Temuan ini memberikan dukungan pada literatur yang berkembang yang memperlihatkan dasar biologis atas perbedaan jenis kelamin dalam risiko penyakit Alzheimer."

Studi terbaru ini dipublikasikan dalam JAMA Neurology.

Saat ini lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia hidup dengan demensia, dan jumlahnya bisa meningkat dengan cepat. Secara global, para ahli memperkirakan 75 juta orang akan mengalaminya pada tahun 2030, dan semakin meningkat jadi 131,5 juta pada tahun 2050.