Selasa, 05 Februari 2019 16:53

47 SD di Makassar Bakal Tutup, Bagaimana Nasib Guru?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Disdik Kota Makassar, Abdul Rahman Bando.
Kepala Disdik Kota Makassar, Abdul Rahman Bando.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar bakal menutup sekitar 47 dari 499 Sekolah Dasar (SD). Penutupan ini merupakan bagian dari program regrouping sekolah.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar bakal menutup sekitar 47 dari 499 Sekolah Dasar (SD). Penutupan ini merupakan bagian dari program regrouping sekolah yang rencananya mulai dilaksanakan pada 2019 ini.

Kepala Disdik Kota Makassar, Abdul Rahman Bando, mengatakan penutupan puluhan SD ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalaan ketidakseimbangan jumlah SD dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pasalnya daya tampung SMP di Kota Makassar saat ini, sudah tidak seimbang dengan jumlah alumni SD yang akan menempuh pendidikan lanjutan.

"Jumlah SD di Kota Makassar saat ini ada 363 sekolah negeri dan 136 sekolah swasta. Sementara SMP negeri kita hanya 45. Ini ketidakseimbangan yang teramat sangat," ujar Rahman Bando saat ditemui di Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Selasa (5/2/2019).

Berdasarkan hasil kajian Disdik Kota Makassar, lanjutnya, jumlah siswa usia SD ini mencapai 145 ribu lebih. Sedangkan jumlah siswa yang dapat ditampung di SMP negeri maupun swasta hanya berkisar 64 ribu lebih. Olehnya, pengurangan jumlah SD dianggap sebagai langkah yang tepat.

Sementara itu, terkait nasib guru yang sekolahnya harus ditutup, Rahman Bando menyampaikan agar tidak perlu khawatir. Sebab, Disdik Makassar telah menyiapkan solusi terbaik.

"Guru yang sekolahnya ditutup, akan kita reditribusi ke sekolah yang sudah ada. Kemudian kita juga akan mengindentifikasi guru-guru SD yang layak menjadi guru mata pelajaran di SMP. Jadi tenang saja," pungkasnya.